Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyampaikan, telah memfasilitasi pemulangan 24 orang warganya ke rumahnya masing-masing setelah berhasil dievakuasi dari Sudan ke Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, dalam keterangan tertulis diterima pada Senin (1/5), menyampaikan, puluhan warga Banten telah sampai di rumahnya setelah dijemput dari Asrama Haji, Pondok Gede.
“Kita menjemput saudara kita dari Sudan yang pemerintah telah mengevakuasinya dan dipusatkan di Pondok Gede,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan asesmen sebelum memulangkan para WNI ke rumahnya masing-masing. Ini untuk memetakan hal-hal yang bisa dilakukan oleh Pemprov Banten terhadap para WNI yang telah dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan berbagai lembaga atau institusi terkait.
Salah satu asesmennya, lanjut Al Muktabar, yakni bagi mahasiswa yang tengah menempuh studi di sana, bagaimana pembelajarannya setelah dievakuasi dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Bagi yang sedang studi, mungkin kita coba nanti komunikasikan dukungan bantuan atas hal-hal yang bisa kita lakukan, kalau memungkinkan konversi proses pembelajaran di sini,” ujarnya.
Upaya-upaya pascaevakuasi tersebut, kata Al Muktabar, untuk menerapkan prinsip bahwa ?pemerintah hadir di berbagai lini bagi warga negaranya. “Pemerintah hadir untuk hal-hal terkait.”
Sedangkan untuk warga Banten yang belum dan sedang dievakuasi untuk kloter selanjutnya dari Sudan, Pemprov Banten terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Sama seperti kloter sebelumnya, Pemprov Banten akan menjemput dan memulangkannya ke rumah masing-masing dan terlebih dahulu melakukan asesmen.
“Kita sedang menyiapkan satu persatu untuk diantar ke rumah masing-masing,” ujar Al Muktabar.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Pemprov Banten, Ika Sri Erika, mengatakan, untuk tahap pertama, ada 24 orang warga Banten yang telah sampai di Tanah Air dan di antaranya telah dijemput keluarganya.
Ika mengungkapkan, dari 24 orang itu, satu di antaranya adalah bayi berusia 9 bulan. Sedangkan sisanya terdiri dari mahasiswa atau pelajar dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sedangkan untuk pemulangan warga Banten kloter selanjutnya yang tengah dievakuasi dari Sudan, pihak Badan Penghubung Pemprov Banten berada di Asrama Haji Pondok Gede guna mendapatkan informasi kepulangan mereka dan asesmen.
“Badan Pengubung stay di Pondok Gede karena titik kumpul dari Bandara penjemputan di kumpulkan di Pondok Gede,” ujarnya.