Semarang, Gatra.com- Polda Jawa Tengah (Jateng) menyiagakan sebanyak 4.390 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2023.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan akan mengawal kegiatan Hari Buruh secara humanis dalam dalam koridor undang-undang termasuk HAM.

“Polda Jateng menyiagakan 4.390 personel yang tersebar di seluruh polres jajaran, sedangkan di Mapolda disiagakan 576 personel dari berbagai fungsi yang sewaktu-waktu siap digeser membantu pengamanan di wilayah,” katanya, Minggu (30/4).

Dalam pengamanan Hari Buruh, lanjut Iqbal, telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten /kota di Jateng.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah selaku pemangku wilayah dan ujung tombak dalam penyelesaian masalah perburuhan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iqbal menyatkan kepada para pekerja/buruh, silahkan menyalurkan aspirasi secara sehat dan konstruktif sehingga diperoleh solusi yang tepat.

Kabid Humas Polda Jateng menghimbau agar penyampaian pendapat pada Hari Buruh dilaksanakan dengan tertib, simpatik dan mematuhi aturan hukum serta prinsip hak asasi manusia.

“Kegiatan akan kami kawal sesuai SOP dengan mengedepankan upaya preventif dan humanis. Kita berharap seluruh kegiatan berjalan tertib dan lancar,” katanya.

Sementara, Ketua Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng, Nanang Setiyono menyatakan akan menggelar aksid May Day di Istana Negara di Jakarta.

“Sebanyak 1.000 anggota KSPN Jateng akan bergabung dengan KSPN pusat demo di Istana Negara,” ujarnya kepada Gatra.com.

Sedangkan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng, Aulia Hakim menyebutkan bakal menggelar aksi di Kantor Gubernur dan DPRD Jateng di Jalan Pahlawan Semarang.

“Kami akan aksi turun ke jalan dengan tuntutan antara lain cabut UU Cipta Kerja, pilih presiden 2024 yang pro buruh/pekerja,” katanya.