Jakarta, Gatra.com - Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan pembahasan calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo belum dibicarakan antara PDIP dan PPP. Namun, tetap akan dibahas sebelum pendaftaran ke KPU.
"Soal Cawapres memang tahapan kerja sama PDIP dengan PPP itu belum masuk dalam tahapan itu (pembicaraan)," kata Mardiono dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Mardiono menyebut pembahasan Cawapres akan didiskusikan menjelang pendaftaran KPU. Ia meminta semua pihak untuk sabar.
"Nanti akan dibahas setelah tahapan itu tuntas selesai, dan ujungnya nanti, sebelum ke pelaminan KPU dan tentu akan ada pembahasan-pembahasan," kata Mardiono.
Baca Juga: PDI Perjuangan dan PPP Akan Bahas Kerja Sama di Pilpres 2024
Sebelumya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy atau Rommy menjelaskan akan ada perkembangan yang akan disampaikan partainya ke PDIP hari ini. Akan ada langkah pemenangan bersama dalam mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Pada pertemuan yang sekaligus halalbihalal ini akan dibahas sejumlah langkah pemenangan bersama PPP-PDIP ke depan, setelah PPP meningkatkan kepercayaan kepada Mas Ganjar, dari semula Gubernur Jateng (2018-2023) berpasangan dengan kader PPP, Gus Yasin Maimoen Zubair, menjadi Capres pada Pemilu 2024," kata Rommy dikonfirmasi, Minggu (30/4).
Dalam agenda tersebut PPP akan membahas visi dan misi rentang tahun 2024-2029. Selain itu juga akan ada penyampaian perumusan agenda sampai tahapan pemenangan, termasuk perumusan tim gabungan pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Sambangi Kantor PDIP, Plt Ketum PPP Disambut Semringah Mega dan Ganjar
"Satu, penyusunan muatan visi dan misi Indonesia 2024-2029 khususnya bagi PPP dalam rangka mengawal amanat politik amar ma'ruf nahi munkar. Kedua, perumusan agenda dan tahapan pemenangan. Ketiga, perumusan tim gabungan dan pembentukan tim pemenangan di masing-masing parpol mulai dari tingkat pusat sampai anak ranting di setiap dusun," tutur Rommy.
Kedua partai, lanjut Rommy juga akan berbincang materi sosialisasi Ganjar untuk Pemilu 2024. Pihaknya juga akan berbicara terkait dukungan tambahan dari parpol parlemen maupun non parlemen.
"Keempat, penyusunan materi sosialisasi Ganjar untuk Indonesia 2024 dengan pengayaan berbasis kearifan masing-masing Parpol. Kelima, cipta kondisi untuk menyambut bergabungnya parpol parlemen dan non parlemen pada pengusungan Ganjar 2024. Keenam, penyusunan agenda dan penjadwalan Mas Ganjar untuk membekali para caleg DPR RI, provinsi dan kabupaten masing-masing Parpol dan agenda lainnya," ungkap Rommy.