Jakarta, Gatra.com - Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat mendukung kader PDIP Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Kendati begitu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan rapimnas juga berharap DPP bisa mengusung kader partai sebagai calon wakil presiden (cawapres).
PPP, kata Baidowi, bersikap realistis menyingkapi Pemilu nanti. Setelah mengukur diri dan memperhatikan hasil survei, partai sepakat untuk tidak mengusung kader internal sebagai capres.
"Nama Ganjar-Sandi peluang juga karena muncul di lembaga survei," ucap Baidowi dalam acara diskusi daring, Sabtu (29/4).
Baca Juga: Dukung Ganjar, PPP: Kami Rasional
Masalahnya, meski Sandiaga Uno dikabarkan telah mundur sebagai kader Partai Gerindra, sampai saat ini belum ada deklarasi resmi bahwa Sandi telah mejadi kader PPP. "Pak Sandi sampai sekarang belum menjadi kader PPP, bagaimana kita mau menawarkan," kata Baidowi.
Menanggapi hasil rapimnas dan deklarasi PPP yang mengusung Ganjar, Baidowi juga mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN, tidak bubar. "Kalau ternyata capresnya sama, tidak menutup kemungkinan KIB juga bergabung dengan koalisi PDIP," ucap Baidowi lagi.
Baidowi mengatakan, ketiga partai ini tinggal berdiskusi dan diharapkan proses berjalan baik. Jika ada perbedaan pendapat, ia pun berharap hal ini ditanggapi secara baik-baik.