Jakarta, Gatra.com- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku mendapatkan dukungan Presiden Joko Widodo untuk melakukan agenda bersih-bersih sepak bola nasional.
Berangkat dari dukungan itu, Erick menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) untuk menjadikan PSSI lebih transparan dan akuntabel.
"Presiden mendukung penuh upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dilakukan di PSSI," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (29/4).
Selain dukungan dari Presiden, Erick mengaku bahwa pihaknya turut mendapat dukungan oleh para anggota Exco PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap organisasi tersebut.
"Jadi saya akan bentuk dua satgas, pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud," jelas Erick Thohir.
Erick mebeberkan bahwa Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang.
Adapun Satgas Pengawasan Keuangan, jelas Erick, akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.
"Kedua satgas itu akan terdiri dari beberapa executive committee PSSI dan figur-figur independen akan mengumpulkan data dan melalukan kajian, baik dalam hal pengaturan skor yang mungkin melibatkan wasit dan juga kelengkapan laporan keuangan PSSI," lanjutnya.
Erick menegaskan keberadaan Satgas itu bukan untuk mencari siapa yang salah dan tidak punya tujuan untuk saling menjatuhkan.
"Namun untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif. Karena itu, saya juga melibatkan profesional di satgas ini, salah satunya, Pak Ardan Adiperdana, mantan ketua BPKP di Satgas Pengawasan Keuangan PSSI," terang Erick.