Home Sumbagsel Jalur Rel Ambles, 6 Keberangkatan Kereta Api di Sumsel Dibatalkan

Jalur Rel Ambles, 6 Keberangkatan Kereta Api di Sumsel Dibatalkan

Baturaja, Gatra.com - Jalur kereta api di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar, Sumatera Selatan, amblesan atau penurunan tanah. Akibatnya, PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjungkarang membatalkan perjalanan KA lintas Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati pada Jumat (28/4).

Jalur tersebut amblesan iakibatkan faktor cuaca, yakni sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan. Atas gangguan pada jalur lintasan kereta api tersebut sebanyak 1.500 calon penumpang kereta api lintas Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati yang memesan tiket pada hari ini dibatalkan keberangkatannya.

Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi  mengatakan, saat ini terdapat empat perjalanan KA yang batal dioperasikan, yaitu dua perjalanan KA Ekspres Rajabasa dari Stasiun Tanjungkarang menuju Kertapati (PP) dan dua perjalanan KA Kualastabas dari Stasiun Tanjungkarang menuju Baturaja (PP).

"Kami atas nama Manajemen KAI Divre IV Tanjungkarang mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena amblesan di wilayah tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, para calon penumpang yang terdampak telah diberikan informasi terkait pembatalan ini. Pihaknya juga memastikan para calon penumpang dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen di luar bea pemesanan.

"Kita sudah informasikan kepada penumpang bahwa telah dilakukan pembatalan keberangkatan, terus juga ada imbauan di stasiun dan kita arahkan penumpang yang sudah datang untuk melakukan pembatalan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, Abdullah, mengatakan, uang pembelian tiket dikembalian 100 persen tanpa potongan, semua calon penumpang yang gagal berangkat bisa menerima karena ini musibah alam.

"Pihak KAI Divre IV Tanjungkarang saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan, baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA," ungkapnya.

Diketahui, tanah amblas terjadi di kawasan rel Stasiun Gilas, Jumat (18/4/2023) dini hari. Stasiun tersebut merupakan stasiun kecil di dekat Sungai Tuha Jaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Kawasan itu juga merupakan jalur perbatasan antara rel dari arah Lampung ke Palembang atau OKU Timur ke Baturaja Kabupaten OKU.

253