Purworejo, Gatra.com - Sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendukung bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyisakan banyak pertanyaan. Pasalnya, partai berlambang Ka'bah itu sebelumnya telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN.
Padahal, seperti diketahui, Partai Golkar dalam Munas tahun 2019 lalu telah mengamanatkan pada Ketum Airlangga Hartarto sebagai Bacapres. Menanggapi keputusan teman koalisinya itu, Airlangga pun menanggapinya dengan santai. "Itu kan (dukungan ke Ganjar Pranowo) keputusan internal PPP. Kita harus menghormati. Hingga saat ini KIB masih solid," jelas Airlangga saat kunjungan kerja ke Desa Rowodadi, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jateng, Jumat (28/04/2023).
Ia pun melanjutkan, berdasarkan hasil Munas Partai Golkar, dirinyalah yang akan diusung sebagai Bacapres pada Pilpres 2024 mendatang. "Dalam Munas sudah jelas," tegasnya.
Menko Bidang Perekonomian itu pun menyatakan bahwa, saat ini masih melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, Panggah Susanto yang ikut dalam rombongan pun menyatakan bahwa para kader patuh pada hasil Munas. "Untuk saat ini kami fokus dulu ke Pileg agar bisa menambah kursi di DPR baik RI maupun DPRD. Untuk Bacapres, sesuai hasil Munas, Ketumlah yang akan diusung sebagai Bacapres. Tapi dinamika ke depannya seperti apa, masih ada waktu," kata Panggah yang juga anggota DPR RI ini.