Jakarta, Gatra.com - PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usahanya PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) secara resmi memberikan diskon tarif sebesar 20% pada Jalan Tol Pemalang-Batang yang berlaku sejak tanggal 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
"Adanya diskon tarif tol tersebut merupakan salah satu kontribusi WTR pada arus balik mudik lebaran 2023. Untuk persiapan arus balik diharapkan dapat memberikan solusi atas kepadatan lalu lintas selama puncak arus balik lebaran,” ujar Direktur Pengendalian & K3LMP WTR Mokh Sadali dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (28/4).
Selama periode diskon tersebut, maka untuk kendaraan golongan I yang semula bertarif Rp45.000 didiskon menjadi Rp36.000, kendaraan golongan II dan III yang semula bertarif Rp67.500 didiskon menjadi Rp54.000, sedangkan untuk kendaraan golongan IV dan V yang semula bertarif Rp90.000, akan dikenakan tarif sebesar Rp72.000. Diskon tersebut juga hanya berlaku khusus untuk transaksi normal kartu elektronik.
Tak hanya itu, lebih lanjut Sadali menjelaskan, guna mengantisipasi kelancaran arus balik lebaran, PBTR juga masih menerapkan sistem oneway sesuai dengan arahan yang berlaku. Serta melakukan persiapan seperti menyiapkan petugas standby untuk memonitor kondisi lalu lintas, menyiapkan mobile reader untuk mengurai antrian dan mobil derek yang standby dan akan digunakan jika ada kendala kendaraan, dengan menderek langsung ke gerbang sehingga bahu jalan tidak ada hambatan.
Diberitakan Gatra sebelumnya, arus mudik pada Lebaran tahun ini merupakan yang tertinggi dibanding arus mudik pada 2019 hingga 2022 lalu, pascapandemi Covid-19 yang menyebabkan pembatasan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas dengan sistem one way pun dilakukan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan arus mudik dan arus balik itu.
Selain sistem one way, berbagai stakeholders terkait, seperti jajaran kepolisian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hingga PT Jasa Marga juga telah mempersiapkan serangkaian skenario guna mencegah kemacetan. Beberapa di antaranya seperti pemberlakuan contraflow hingga ganjil-genap.