Jakarta, Gatra.com - Dua putra dari musisi kenamaan Indonesia Ahmad Dhani, yakni Al Ghazali dan El Rumi resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Kamis (27/4) malam.
“Hari ini kita dapat bantuan kekuatan anak-anak muda, milenial yang siap berjuang bersama kita, Al dan El. Saudara Al dan El, silakan ke depan,” ujar Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediamannya, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/4) malam.
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun menyampaikan apresiasinya atas semangat anak muda yang memiliki keinginan untuk terjun langsung dan berjuang bersama Partai Gerindra. Ia menyebut, partainya juga membuka peluang bagi generasi muda untuk bergabung dan menjadi generasi penerus partai.
“Kita Gerindra adalah partainya anak muda, dan kita bertekad bahwa Gerindra harus menjadi partai masa depan. Jadi, kami di sini hanya menyiapkan jalan untuk yang muda ini. Kita menggembleng mereka akan berjuang di masa depan,” tutur Prabowo.
Baca juga: Emoh! Prabowo Subianto Tolak Dipasangkan dengan Ganjar dalam Pilpres
Dalam kesempatan itu, Al Ghazali pun ikut buka suara mengenai ketergabungannya itu. Ia mengaku, kekagumannya pada sosok Prabowo telah menjadi alasan yang melatarbelakangi pilihannya untuk terjun politik dan bergabung bersama Gerindra.
"Saya jujur pilih Pak Prabowo karena [saya] fans Pak Prabowo sejak tahun 2014 dan saya melihat Pak Prabowo adalah tokoh yang sangat punya api yang membara dan itu yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak muda,” ujar Al Ghazali, dalam kesempatan yang sama.
"Saya melihat tokoh Pak Prabowo itu adalah tokoh yang paling ikhlas kepada rakyat," imbuhnya.
Untuk diketahui, Gerindra telah terdaftar sebagai salah satu partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hingga saat ini, Partai Gerindra telah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun demikian, sederet isu politik terus berkembang jelang pelaksanaan Pemilu di tahun mendatang. Dalam beberapa waktu terakhir, KKIR diwacanakan akan bergabung dengan koalisi besar bersama tiga partai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Sulit Terwujud, Duet Ganjar-Prabowo Bakal Layu Sebelum Berkembang