Jakarta, Gatra.com- Media sosial banyak digunakan oleh kelompok muda, terutama generasi Z sebagai sarana entertain. Apalagi setelah menghadapi banyak kegiatan yang menguras pikiran dan tenaga. Ini bisa menjadi upaya healing.
Aisyah, warga Depok yang kerap menonton video TikTok mengatakan, banyak konten yang bermanfaat. Selain menghibur, ia juga mendapatkan banyak pelajaran melalui video tersebut.
“Banyak juga video FYP yang berguna. Kadang muncul video pendidikan yang dibuat oleh guru, video kesehatan yang dibuat oleh dokter, dan lainnya. Mereka mengemas informasi dengan cara yang menarik dan kreatif,” katanya.
Tidak hanya Aisyah, Wini warga Pondok Cabe Tangerang juga merasakan dampak positif adanya perkembangan media sosial, terutama Instagram. Sesekali, ia membuka reels Instagram, menonton beberapa konten yang beragam.
“Kadang ada video yang lucu, jadi bikin ketawa. Meskipun lucu, tapi ada juga video yang bisa buat kita berpikir. Menambah ilmu juga,” tuturnya.
Danu Pratama, salah satu content creator juga merasakan efek media sosial yang kini makin digandrungi oleh kaum muda. Mahasiswa Kedokteran semester akhir ini, aktif membuat konten edukasi melalui TikTok dan Instagram.
“Awalnya ada teman yang buat, terus ikutan. Ketika ada waktu luang, bikin konten kesehatan. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami informasi kesehatan dengan gaya khas anak muda,” katanya.
Ia pun kerap mendapatkan respon positif dari penonton video. Ada juga yang menjadi termotivasi untuk menjadi dokter setelah melihat konten Danu.
“Ya, semoga bisa bermanfaat. Selain memberikan informasi, juga bisa memberikan semangat masyarakat yang ingin kuliah di Kedokteran,” ujarnya.