Jakarta, Gatra.com - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan memberikan medali dan sertifikat penghargaan kepada seluruh personel dalam negeri dan masyarakat internasional yang terlibat dalam evakuasi korban pascagempa berkekuatan M7,8 yang sempat mengguncang negara itu pada awal Februari lalu.

Penghargaan itu diberikan sebagai tanda jasa bagi seluruh pihak yang telah melakukan pencarian, pertolongan, dan pelayanan darurat bagi masyarakat terdampak bencana di Turkiye. Tak terkecuali kepada Indonesia.

“Kami akan menganugerahi 55.000 warga Turkiye dan masyarakat dari berbagai negara yang telah mengorbankan diri untuk membantu selama pascagempa,” kata Erdogan dalam acara "Presidential Medal and Order of Distinguished Humanitarian Service" di Ankara, Turkiye, sebagaimana dikutip dalam keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (26/4).

Erdogan menyebut, lebih dari 35.000 tim pencarian dan pertolongan bertugas di Turkiye pascagempa M7,8 yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu. Ia pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam respons darurat, termasuk yang mengirimkan bantuan maupun hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan.

Penganugerahan pun Erdogan lakukan dengan menyerahkan medali yang bertuliskan ‘Outstanding Sacrifice Medal’ atau ‘Medali Pengorbanan Luar Biasa’ pada satu sisi, sedang pada sisi lainnya bertuliskan narasi dari Surat al-Maidah ‘Barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, maka seakan-akan dia telah menyelamatkan semua orang’.

Erdogan memandang, penganugerahan medali dan penghargaan itu merupakan ingatan spiritual sekaligus ungkapan rasa terima kasih yang tulus atas nama negara dan bangsa. Meski begitu, baginya, pengakuan dan kehormatan terbesar adalah tempat luar biasa yang telah para personel peroleh di hati 85 juta orang, terutama para korban gempa bumi di Turkiye.

Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan serangkaian bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada awal Februari 2023. Gempa itu telah menewaskan lebih dari 47 ribu jiwa, dengan total sekitar 24 juta masyarakat terdampak, serta lebih dari 6.500 bangunan hancur.

Serangkaian bantuan kemanusiaan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia untuk Turkiye antara lain puluhan ton bahan makanan dan logistik, tim Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) serta Emergency Medical Team (EMT). Atas kontribusi itu, penghargaan juga diberikan Erdogan kepada Pemerintah Indonesia.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan menerima medali penghargaan dari Pemerintah Turkiye,” ujar perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Brigjen TNI Lukmansyah.

Lukmansyah pun berpesan agar masyarakat Turkiye tidak larut dalam kesedihan akibat bencana gempa bumi yang terjadi. Menurutnya, masyarakat Turkiye harus tetap optimis untuk bangkit dan pulih pascabencana.

“Kita harus berdiri dalam solidaritas penuh dengan rakyat, Pemerintah Turkiye, Pemerintah Indonesia dan semua negara anggota di seluruh dunia,” imbuh Lukmansyah.