Jakarta, Gatra.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memperpanjang pemberlakuan sistem one way selama arus balik mudik usai Lebaran Idulfitri 2023. Rekayasa lalu lintas itu akan berlaku hingga Rabu (26/4) tengah malam nanti.
"Rekayasa lalu lintas one way pada arus balik lebaran yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB 25 April 2023, masih akan terus dilanjutkan sampai Rabu, 26 April 2023 pukul 24.00 WIB," sebagaimana dikutip dari cuitan akun Twitter @TMCPoldaMetro, pada Rabu (26/4).
Perpanjangan sistem one way itu berlaku mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 72 Tol Jakarta-Cikampek. Adapun, pelaksanaan sistem one way itu bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian. Oleh karena itu, pihak Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk terlebih dahulu melakukan pengecekan jalur sebelum melaksanakan perjalanan.
Baca juga: Arus Balik, Truk Golongan 3-5 Dilarang Melintasi Tol Hingga 28 April 2023
"Cek Google Maps sebelum melakukan perjalanan, karena Google Maps sudah mengikuti Diskresi kepolisian," imbau Polda Metro Jaya, dalam cuitan itu.
Saat ini, berdasarkan pantauan pada akun Twitter @PTJASAMARGA, Perpanjangan pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu telah diberlakukan khusus bagi kendaraan yang menuju arah Cikampek, Jawa Barat.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Diperpanjang, Ini Uraiannya
Sebagai informasi, arus mudik pada Lebaran tahun ini merupakan yang tertinggi dibanding arus mudik pada 2019 hingga 2022 lalu, pascapandemi Covid-19 yang menyebabkan pembatasan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas dengan sistem one way pun dilakukan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan arus mudik dan arus balik itu.
Selain sistem one way, berbagai stakeholders terkait, seperti jajaran kepolisian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hingga PT Jasa Marga juga telah mempersiapkan serangkaian skenario guna mencegah kemacetan. Beberapa di antaranya seperti pemberlakuan contraflow hingga ganjil-genap.