Jakarta, Gatra.com – Prajurit TNI AL dari Pos Angkatan Laut (Posal) Sumur Lanal Banten bersama warga setempat berhasil menyelamatkan Haerudin, warga Kampung Cipari, dari terkaman buaya di Muara, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta, dalam keterangan pers, Selasa (25/4), menyampaikan, Haerudin diserang buaya ketika memancang ikan di muara tersebut pada Mingg (23/4).
Baca Juga: Seorang Petani di Kabupaten Banyuasin Hilang Diterkam Buaya Muara
Ia menjelaskan, saat itu, Haerudin (35 tahun), tengah memancing ikan bersama dua orang rekannya. Tiba-tiba kaki korban diterkam oleh buaya sehingga korban jatuh ke muara. Kedua rekannya berusaha menolong setelah mendengar teriakan meminta tolong.
Mereka meminta bantuan aparat serta warga setempat. Personel TNI AL dan warga segera ke lokasi untuk membantu korban agar terlepas dari gigitan buaya tersebut.
Setelah berhasil lepas dari gigitan buaya, korban ditarik ke tepian sungai oleh Komandan Pos Angkatan Laut dan dievakuasi ke Puskesmas Sumur untuk dilakukan pertolongan medis.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka robek karena gigitan buaya dan patah tulang di beberapa bagian. Luka robek lengan kiri kurang lebih 30 cm dan mengalami patah tulang, robek lengan kanan kurang lebih 10 cm dan 13 cm serta patah tulang, robek bahu kanan 15 cm serta patah tulang.
“Saat berita ini turunkan, korban tengah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat,” katanya.
Baca Juga: Kaki Remaja Putri Diterkam Buaya Muara, Sampah ini Memancing Buaya
Hady menyampaikan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL, guna meningkatkan kewaspadaan dan merespons secepat mungkin kondisi kedaruratan yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.
“Prajurit Jalasena harus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jika terjadi kondisi darurat dan masyarakat membutuhkan kehadiran kita,” ujar Kasal.