Jakarta, Gatra.com - Gempa bumi berskala magnitudo 7,3 telah terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa dinihari, (25/4/2023), pada pukul 03.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan informasi peringatan dini terkait potensi gelombang tsunami atas gempa bumi tersebut dari lepas pantai sebelah barat Sumatera Barat.
“Akan tetapi peringatan tsunami itu kemudian berakhir pada pukul 05.17 WIB,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya, Selasa, (25/4/2023).
Sementara itu BMKG juga mencatat adanya gempa bumi susulan berskala magnitudo 5 yang berpusat di 0.88 LS dan 98.52 BT pada kedalaman 12 kilometer. Gempa bumi susulan itu terjadi pada pukul 05.19 WIB atau selang dua jam setelah gempa sebelumnya.
Abdul menyebut BNPB mengajak masyarakat untuk tidak perlu panik meskipun masih harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi susulan. Menurutnya, peringatan dini gempa bumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat.
“Hal itu bertujuan dapat menjadi 'alarm' apabila terjadi gempa bumi,” katanya.
Di samping itu, Abdul juga mengimbau masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa.
“Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, perhatikan apabila terjadi gempa bumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami,” jelas Abdul.