Lebak, Gatra.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang meminta wisatawan di pesisir selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten mewaspadai gelombang setinggi 2,50 sampai 4 meter.

"Kami minta wisatawan bahari memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi," kata Tarjono, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono, dilansir Antara pada Selasa (25/4).

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Kepri

Ia menyampaikan, BMKG telah menyampaikan atau mengeluarkan peringatan dini kepada wisatawan, pengelola wisata bahari, BPBD, TNI, Polri, pelaku pelayaran, nelayan, dan pemda untuk mencegah potensi kecelakaan di laut.

Bukan hanya gelombang tinggi, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang bagian tengah dan selatan, Tangerang bagian selatan, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

BMKG menyampaikan, curah hujan lebat tersebut berpotensi menimbulkan bencana banjir, angin puting beliung, pohon tumbang, dan longsor. BMKG mengimbau masyarakat yang tigggal di daerah rawan bencana mengungsi ke tempat aman.

Terlebih, lanjut Tarjono, saat ini di wilayah Banten berawan dan hujan ringan pada pagi tadi, di antaranya di Bojonegara, Cilegon, dan Tanara. Sedangkan siang harinya diprakirakan berawan hujan dan ringan di Panimbang, Munjul, dan Cikeusik.

Hujan ringan juga diprediksi terjadi di Cimanggu, Rangkasbitung, Muncang, Lebakgedong, Cibeber, Bayah, Malingping, Tigaraksa, Cisauk, Serpong, Cipocok Jaya, Pandeglang, Gunung Kencana, Balaraja, Pasarkemis, Curug, Tangerang, dan Ciputat.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Sebabkan Kenaikan Gelombang Air Laut 

Adapun pada malam harinya, diprakirakan berawan dan hujan ringan terjadi di Munjul, Cikeusik, Maja, Muncang, Lebakgedong, Cibeber, Bayah, Tigaraksa, Cisauk, Serpong, dan Ciputat. Kondisi berawan diprakirakan terjadi pada dini hari.

Untuk suhu udaranya diprakirakan antata 23–34°C, kelembapan udara 55–95 persen, dan angin dari arah Utara hingga Tenggara dengan kecepatan 05–30 km per jam. "Kami berharap warga tetap tenang dan waspada jika terjadi cuaca buruk untuk mengurangi risiko kebencanaan," ujar Tarjono.