Semarang, Gatra.com - Mobil patwal dari Korlantas Polri mengawal ribuan kendaraan arus balik lebaran Idulfitri dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, hingga Jakarta, Senin (24/4).
Pelepasan ribuan kendaraan arus balik dilakukan Menko PMK, Muhadjir Effendi, sekaligus meresmikan pemberlakuan one way jalan tol dari arah Semarang menuju Jakarta.
Baca Juga: Masuki Puncak Arus Balik Mudik, Korlantas Siapkan Skema One Way Hingga Ganjil-Genap
Hadir dalam pemberlakuan one way jalan tol tersebut, Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Firman Santyabudi dan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Muhadjir menyatakan, penerapan one way di jalan tol bersifat dinamis dengan melihat berbagai pertimbangan dan perkembangan di lapangan.
“Pengendara diharap sudah mengisi kartu tol dan BBM kendaraan sudah dalam keadaan penuh sehingga bisa berjalan lancar serta tidak mendahului mobil Patwal,” katanya.
Irjen Firman Santyabudi mengatakan, pihaknya melakukan pengawalan agar para pemudik tidak melanggar batas kecepatan sehingga bisa selamat sampai ditujuan.
“Saya harap para pengendara yang sudah masuk ke jalur kiri arah Jakarta jangan berpindah ke kanan,” ujarnya.
Firman menambambahkan, kebijakan one way sangat mungkin akan diterapkan kembali pada Sabtu hingga Minggu mendatang.
“Perlu dipahami, lancar tidak harus di jalan tol. Bila nanti beban tol terlalu penuh, maka arus akan kami geser ke jalur-jalur arteri. Jadi tetap bisa melakukan perjalanan. Disarankan pemindahan ke jalur arteri dilaksanakan malam hari saat arusnya sudah sepi,” katanya.
Sementara itu, Irjen Ahmad Luthfi menegaskan pihaknya telah menyiapkan jalur-jalur nontol dan arteri untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik di sejumlah kawasan aglomerasi di Jateng.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Polri Berlakukan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Cikatama
Polda Jateng, lanjut Ahmad Lutfi, juga telah menyiapkan jalur pantura, jalur tengah, dan jalur selatan untuk dilalui pemudik sehingga para pemudik diharapkan tidak terburu-buru dikarenakan banyak jalur alternatif yang disiapkan.
"Di jalur arteri juga sudah disiapkan petunjuk dan pengawalan. Jadi bila pada perjalanan, baik masyarakat ada yang kebingungan, kita sudah siap untuk memandu. Termasuk juga bila ada permasalahan dengan kendaraan, kita siap membantu,” ujarnya.