Sleman, Gatra.com– Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menjamin koalisi dengan Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid.
Meskipun PPP, Senin (24/4) menyatakan terbuka akan berjuang mengulang sejarah menjadi Cawapres dari Capres yang diusung PDIP.
“Setelah pengumuman apakah akan mendukung Ganjar (Pranowo) atau pilihan lainnya? Tentu itu nanti akan berkembang dinamis. Banyak arus bawah kami yang langsung mendeklarasikan dukungan ke Ganjar,” jelasnya sebelum menggelar open house di rumahnya.
Bahkan ada arus bawah yang sudah berkirim surat usulan ke DPP untuk mendukung Ganjar yang nanti akan dibahas dalam berbagai rapat pengurus pusat dan wilayah hingga Rabu (26/4).
Menurut Mardiono, semua dinamika semua yang muncul dari arus bawah buat PPP selalu menjadi perhatian. Tapi yang menjadi perhatian nanti adalah PPP akan berjuang mengulang sejarah salah satu kadernya, Hamzah Haz menjadi Wapres bagi Presiden Megawati Soekarnoputri.
“Kami memperjuangkan kembali agar kiranya diberi kesempatan umat menjadi bagian memimpin bangsa ini. Mungkin di Wapres. Ini mimpi yang dulu menjadi kenyataan dan bukan di siang bolong,” lanjutnya.
Terkait dengan keinginan ini, Mardiono mengatakan dinamika KIB masih tetap solid karena sesuai dengan piagam deklarasi, seluruh partai yang bergabung tidak mencampuri internal masing-masing.
“Setahun berjalan, kami (KIB) selalu mendiskusikan soal kebangsaan. Tetapi masing-masing memang belum merangkum bakal Capres dan Cawapres. Tentu saya masih terikat dalam koalisi, tetapi untuk keputusan internal partai adalah membawa masing-masing,” tegasnya.
Mardiono melanjutkan jika partai-partai koalisi sudah memiliki nama Capres maupun Cawapres, nanti dirapatkan di meja bundar. Dirinya mengatakan kalau ketiga partai pilihannya sama ya Alhamdulillah. Tapi kalau ada beda ya tentu itu butuh negosiasi-negosiasi politik yang kuat.
“Jadi Insya Allah KIB masih tetap solid tapi di internal partai masing-masing tentu kita tidak mencampuri,” ucapnya.