Surakarta, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah kepada seluruh rakyat Indonesia dan memohon maaf lahir dan batin.
“Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadan diterima Allah SWT,” kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (21/4).
Baca Juga: Jokowi: Ganjar adalah Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat
Orang nomor satu di pemerintahan Republik Indonesia ini, menyampaikan, pada lebaran Idulfitri tahun ini, pemerintah tidak lagi menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan demikian, masyarakat khususnya umat muslim yang akan merayakan Idulfitri di Kampung halamannya bersama keluarganya masing-masing bisa mudik tanpa PPKM.
“Tahun ini adalah mudik pertama tanpa PPKM setelah tiga tahun kita berada dalam suasana pandemi, tentunya pergerakan masyarakat akan jauh meningkat, lebih padat dan lebih ramai,” katanya.
Meski tidak lagi menerapkan PPKM, kata Jokowi, pemerintah mengimbau masyarakat yang mudik ke kampung halamannya untuk tetap berhati-hati dan mewaspadai dan mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, Jokowi juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati di perjalanan sehingga dapat sampai tujuan dengan selamat dan bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga besar di kampung halaman masing-masing hingga nanti kembali ke perantauan.
Baca Juga: Salat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed, Jokowi Langsung Open House
“Saya mengimbau Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudara sekalian untuk tetap berhati-hati saat mudik dan juga saat arus balik nantinya,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Idulfitri tahun 2023 jatuh pada Sabtu (22/4). Penetapan tersebut diambil dalam sidang Isbat pada Kamis (20/4).