Kupang, Gatra.com - Keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri  mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) periode 2024-2029  mendapat respons dari  DPD PDIP Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Sebagai kader dan Ketua DPD PDIP NTT, kami apresiasi dan mendukung apa yang diputuskan Ketua Umum DPP PDIP, Ibu Megawati untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden. Karena itu, bersama kader dan pengurus 22 Kabupaten/ Kota di NTT wajib hukumnya untuk kami mendukung sepenuhnya ,” kata Ketua DPD PDIP NTT Emi Nomleni kepada Gatra.com, Jumat ( 21/4).

Menurut Emi yang juga Ketua DPRD NTT ini, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menjawab kegelisahan dan kerinduan masyarakat selama ini.

"Kami menyambut baik, bersyukur dan apresiasi keputusan Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah menetapkan pak Ganjar Pranowo sebagai Capres RI. Ini menjawab kerinduan masyarakat selama ini ," jelas Emi.

Menyusul keputusan DPP PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, Emi menegaskan akan menginstruksikan seluruh kader, anggota dan simpatisan PDIP di NTT untuk memperjuangkan kemenangan Ganjar.

“Kami jajaran PDIP NTT dari Provinsi dan 22 Kabupaten / Kota, solid. Tentunya yang pertama kami akan konsolidasi, menyusun kekuatan dan strategi, bagaimana untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden nanti ,” ujar Emi. 

Ketika ditanya terkait strategi apa yang akan digunakan,  Emi enggan menjawabnya. Namun  Emi, menjelaskan, untuk saat ini pihaknya akan konsentrasi dan fokus untuk memantapkan calon legislatif (caleg) dari PDIP, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD II di 22 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT.

"Namun tentunya dalam konsolidasi tersebut juga akan kami bahas bagaimana berjuang memenangkan Ganjar di NTT ,” sebut Emi.

Emi juga mengapresiasi momen pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP karena bertepatan dengan peringatan hari Kartini. 

"Kami memberikan apresiasi dan rasa syukur karena pengumuman dilakukan di hari istimewa yakni hari Kartini yang menjadi bukti bahwa Perempuan adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari pembangunan di Indonesia," ujarnya.