Jakarta, Gatra.com - PDI Perjuangan resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang. Presiden RI Joko Widodo pun mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang menunjuk Ganjar itu.

"Untuk itu saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai keputusan Ibu Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan yang baru saja mengumumkan keputusannya [terkait] bakal calon presiden yang diajukan oleh PDI Perjuangan, yaitu Bapak Ganjar Pranowo," kata Joko Widodo ketika menghadiri Rapat DPP PDI Perjuangan ke-140, pada Jumat (21/4).

Jokowi memandang, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi rakyat untuk segera mengetahui sosok pasangan bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang kelak akan mereka pilih. Dengan demikian, rakyat memiliki kesempatan yang memadai untuk menilai dan menentukan pilihan mereka, seiring dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pemilu 2024.

Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan sudut pandangnya mengenai sosok Ganjar yang telah memimpin Jawa Tengah selama dua periode, yakni sejak pertengahan tahun 2013 silam. Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang dekat dengan rakyat.

"Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat selalu turun ke bawah dan sangat ideologis," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Meski begitu, katanya, pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu.

Menurut Jokowi, pemimpin Indonesia yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program unggulan yang telah dicanangkan ideologi negara, Pancasila. Beberapa nilai kebangsaan, seperti persatuan dan kesatuan nasional, serta toleransi dan kebersamaan, dinilainya harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia.

"Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata [serta] pembangunan yang Indonesiasentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional. Kemandirian nasional, berdikari, dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional," ujar Jokowi.

"Semangat pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program, semangat ide-ide besar untuk bangsa dan negara, saya yakin rakyat Indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya," imbuhnya.

Jokowi pun berharap agar Pilpres 2024 dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, serta menjadi wadah terpilihnya pempimpin yang meneruskan upaya Indonesia untuk menjadi negara yang maju, adil, dan makmur.