Jakarta, Gatra.com – MedcoEnergi mendukung Observatorium Bosscha terus memberikan sumbangsih keilmuan di bidang astronomi. Teranyar, observasi Pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Pulau Kisar.
Komisaris Utama MedcoEnergi, Yani Panigoro, dalam acara observasi GMT yang dilakukan Observatorium Bosscha dan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Pulau Kisar, Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis (20/4), mengatakan, MedcoEnergi selalu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, salah satunya Astronomi.
Dukungan MedcoEnergi tersebut, lanjut Yani dalam keterangan pers, diberikan melalui Medco Foundation untuk melakukan program pengamatan GMT yang berlangsung pada hari ini di Pulau Kisar.
“MedcoEnergi berharap program Ekspedisi Pengamatan GMT ini dapat membantu para astronom Indonesia untuk mempromosikan ilmu astrophysic agar lebih dikenal generasi penerus bangsa,” katanya.
Yani juga berharap melalui ekspedisi ini, keberadaan Observatorium Bosscha dapat terus bermanfaat untuk mengembangkan ilmu astronomi di Indonesia.
“Selain itu, kami berharap Observatorium Bosscha dapat lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan luar negeri,” ungkapnya.
Terkait ekspedisi ini, berdasarkan informasi Observatorium Bosscha, masyarakat yang berada di jalur totalitas berkesempatan menyaksikan salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan, yaitu GMT. Jalur sempit memanjang ini akan membentang melewati Provinsi Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Jalur totalitas gerhana April 2023, sebagian besar jatuh di area lautan dan sedikit melewati daratan. Salah satu daerah yang sangat beruntung tersebut adalah Pulau Kisar.
Pulau Kisaran merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Selat Wetar dan berbatasan dengan Timor Leste. Peneliti di luar jalur ini masih dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian (GMS).