Semarang, Gatra.com - Sepekan atau H-7 menjelang lebaran terjadi peningkatan konsumsi BBM Pertalite dan Pertamax di di Jawa Tengah (Jateng) mencapai sebesar 15%.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan peningkatan konsumsi BBM tertinggi terjadi di Kabupaten Pekalongan mencapai 250 kilo liter per hari.
“Di Kabupaten Pekalongan terjadi peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan rerata normal yang hanya 218 kilo liter per hari,” katanya, Selasa (18/4).
Sedangkan wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Wonogiri yakni 281 kilo liter atau naik 10% dibandingkan kondisi normal yakni 257 kilo liter per hari.
Lebih lanjut Brasto menyatakan, kenaikkan konsumsi BBM Pertalite dan Pertamax juga terjadi di jalur A Trans Jawa menuju ke Surabaya, Jawa Timur mencapai sebesar 67%.
“Bila tahun lalu konsumsi BBM gasoline (Pertalite dan Pertamax) pada H-7 lebaran 120 kilo liter per hari di ruas tol A, maka di tahun ini melonjak menjadi 200 kilo liter per hari atau naik 67 persen,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM selama arus mudik lebaran, Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2023.
Anggota Tim Satgas RAFI, lanjut Brasto terus melakukan monitoring agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik lebaran.
“Kami menghimbau kepada para pemudik sebelum melakukan perjalanan ke kampung halaman dapat mengisi penuh tangki kendaraannya di titik awal keberangkatannya dengan BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan,” katanya.