Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) melepas keberangkatan sebanyak sembilan gerbong Kereta Api Kertajaya dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023) sore.
Ratusan penumpang tersebut keberangkatannya difasilitasi oleh PDIP, Dalam kesempatannya tersebut, Hasto menyampaikan bahwa fasilitas kereta api era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sangat baik dibanding dengan yang dahulu.
"Bapak, ibu, kereta api saat ini dibanding dulu sudah sangat jauh membaik. Saat ini gerbongnya bersih, dingin, dan wangi. Tidak desak-desakan lagi," kata Hasto.
Hasto mengatakan pada pekan ini PDIP fokus membantu pemerintahan Presiden Jokowi dalam rangka mudik lebaran. Dosen Ilmu Pertahanan (Unhan) tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan memberikan bantuan pada arus balik.
Adapun, Hasto mengatakan bahwa pemberangkatan pemudik menggunakan kereta api ini menggunakan dana gotong royong dari kader PDIP.
"Total ada sembilan gerbong kereta api. Sebelumya, kami menunggu lampu hijau dari pemerintah bahwa akhirnya mudik ini dapat dilakukan secara massal. Akhirnya setelah berjuang, kami mendapat sembilan gerbong dan sudah dibayar dengan gotong royong kader partai," kata dia.
Lebih lanjut, Hasto juga menyampaikan bahwa PDIP saat ini juga telah mendirikan Posko Gotong Royong di sejumlah tempat di titik-titik arus mudik. Hasto juga menambahkan, ini merupakan kali ketiga PDIP memberangkatkan pemudik menggunakan moda kereta api.
"Ini sebagai apresiasi kepada pemerintahan Pak Jokowi, Menhub, dan juga Menteri BUMN yang telah membangun kerja sama dengan baik, sehingga transportasi publik melalui kereta api ini semakin baik untuk digunakan sebagai moda transportasi untuk mudik," katanya.
Tak hanya itu, tambah Hasto, PDIP juga menyiapkan 178 bus pada besok hari untuk membawa pemudik pulang ke kampung halaman. "Kalau gerbong total sembilan dan busnya 178, jadi total diperkirakan, ya, sekitar 9 ribu pemudik," kata Hasto.