Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan peningkatan arus mudik sudah mulai terlihat. Tercatat sekitar 30 persen arus mudik bergerak ke arah timur. Sigit menyebut lonjokan arus mudik tersebut terjadi pada wilayah mudik dengan tujuan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogtakarta hingga Jawa Timur.
"Jadi kalau kita pantau dalam beberapa hari terakhir memang mulai ada eskalasi peningkatan dan hari ini kurang lebih meningkat 30 persen per tadi pagi untuk yang ke arah timur," kata Sigit kepada wartawan, Senin (18/4).
"Kemudian yang ke arah penyeberangan kurang lebih 20 persen," sambungnya.
Sigit menyebut hari ini merupakan hari terakhir masyarakat mayoritas bekerja. Dia memprediksi malam hari nanti terjadi lonjakan arus mudik lagi.
"Diperkirakan karena memang hari ini hari terakhir orang masuk kerja, ada kemungkinan nanti malam eskalasinya akan terlihat ada lonjakan dan kita perkirakan puncak arus balik di H-2, H-3," katanya.
"Tentunya pola-pola rekayasa yang kemarin kita laksanakan di tahun lalu kali ini kita laksanakan evaluasi sehingga kemudian pada saat kita," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempersilakan masyarakat melapor kepada aparat apabila hendak meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran 2023. Dengan begitu, aparat kepolisian dapat berpatroli serta meninjau rumah-rumah kosong demi menghindari risiko tindak kejahatan.
"Saya pesankan terhadap masyarakat mudik, silahkan untuk melaporkan ketiga pilar RT,RW, Babinsa sehingga bisa kami beri pelayanan untuk kami patroli, kami tinjau ke rumah-rumah kosong sehingga betul-betul bisa aman dari risiko baik bencana dan pidana," kata Sigit usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Mantan Kabareskrim Polri itu memandang situasi kamtibmas di lingkungan warga perlu dijaga disamping memastikan kelancaran lalu lintas selama mudik. Karena itu, dia meminta patroli rutin di jam-jam rawan digencarkan.
"Kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana," jelasnya.