Jakarta, Gatra.com - Pria asal Jakarta kelahiran tahun 1994 dengan nama Willy Tan yang akrab disapa Bro Willy ini mengenal public speaking saat sedang bekerja sebagai Sales Manager di suatu perusahaan.
Pada saat itu Willy hampir saja dipecat karena tidak pandai berkomunikasi dan tidak bisa berjualan di tahun pertama. Setelah banyak belajar dengan senior-senior di perusahaan, ternyata mereka bilang kunci untuk sukses di perusahaan adalah pandai membangun hubungan dengan orang lain dan jago public speaking.
Sebagai Content Creator Public Speaking dan Komunikasi di social media (@browillytan), Willy Tan aktif mengajar public speaking dan komunikasi kepada perusahaan BUMN dan Swasta, Universitas, Sekolah, Organisasi dan juga Komunitas.
"Ya, passion saya adalah mengajar serta memberikan insight atau dampak positif yang dapat membangun kepercayaan diri dalam berkomunikasi dan juga meningkatkan kualitas hidup orang lain, sehingga banyak orang bisa lebih memaknai tentang keberhargaan hidupnya," ungkapnya.
Pemilik akun Instagram serta TikTok @browillytan ini, juga pernah mengajar public speaking untuk para talent di Star Media Nusantara atau artis-artis dari Indonesian Idol, Master Chef, Rising Star, Miss Indonesia, KDI, The Voice, dan talent-talent lainnya.
Selain itu, ia pernah mengajar talent terkenal seperti Anneth, Novia Bachmid, Anwar BAB, Rimar, dan masih banyak talent-talent lainnya.
Ketika memahami bahwa salah satu tolak ukur kualitas seseorang ditentukan dari bagaimana cara dia berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain, dari sanalah dirinya mulai berlatih untuk memperdalam skill public speaking dan komunikasi.
Dia menceritakan tentang awal mulanya mengenal public speaking. "Ya, setelah mendalami skill ini, karir dan penghasilan saya jauh meningkat dari sebelumnya dan tentunya orang-orang yang saya ajarkan public speaking pun mengalami peningkatan yang luar biasa di karir maupun bisnis mereka," sebutnya.
Dia berharap, untuk ke depannya adalah bisa membuat banyak orang lebih memaknai kehidupannya, mampu melihat kualitas, value serta potensi yang ada didalam dirinya.
"Sehingga mereka mampu memberikan kontribusi positif didalam pekerjaan, keluarga, dan kehidupannya," tegasnya.