Semarang, Gatra.com - Menggunakan KM Dobonsolo sebanyak 1.145 orang pemudik gratis dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Selain memuat ribuan pemudik pemudik asal Jateng, KM Dobonsolo juga mengangkut sebanyak 479 unit sepeda motor milik para pemudik.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyambut kedatangan pemudik gratis di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ahad (16/4).
Begitu para pemudik mulai turun dari kapal, Ganjar dan Ahmad Luthfi menyapa satu per satu penumpang yang pulang kampong bersama keluarganya.
Ganjar juga memberikan hadiah mainan dan minuman kemasan, kepada anak-anak yang ikut mudik naik kapal tersebut.
Menurut Ganjar, program mudik gratis sepeda motor naik kapal laut sangat bagus. Berharap tahun berikutnya akan ada lagi, karena memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik yang membawa sepeda motor.
"Selama perjalanan juga dapat makan dan toilet bersih. Naik kapal adalah alternatif bagi yang ingin mudik berombongan,” katanya.
Sementara itu, pantauan arus di jalur mudik, kenaikan volume kendaraan sudah mulai tampak. Setidaknya, hingga Ahad pagi terpantau volume kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah sudah naik 60% dibandingkan hari biasanya.
Banyaknya pemudik yang sudah pulang awal, akan mengurangi penumpukan kendaraan pada puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 19 April 2023.
“Berharap, mudik Lebaran tahun 2023 ini benar-benar dapat berjalan lancar, aman, dan berkesan bagi para pemudik,” kata Gubernur.
Oleh karenanya imbuh Ganjar, kesiapan dalam pelayanan mudik, mulai dari posko, hingga kebersihan fasilitas penunjang sangat penting.
Bahkan, Gubernur Jateng beberapa waktu lalu sudah mengumpulkan pengelola rest area agar menjaga kebersihan dan memberikan pelayanan terbaik.
"Pemudik kami ingatkan jangan membuang sampah sembarang, maka tempat-tempat rest area kita minta untuk menambah tempat penampungan sampah sementara agar bisa dikelola dengan baik. Mudah-mudahan lancar semuanya,” ujarnya.
Seorang pemudik bernama Giyanto menyatakan, merasa senang bisa mengikuti mudik gratis karena menghemat biaya.“Dapat makan gratis pula, sehingga uang bisa digunakan untuk kebutuhan lain,” katanya.