Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 250.432 guru dinyatakan lulus seleksi pascamasa sanggah Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Hasil ini diketahui setelah panitia Seleksi Nasional (Panselnas) seleksi PPPK mengumumkan hasil seleksi akhir PPPK untuk jabatan fungsional guru tahun 2022 pada Jumat, 14 April 2023.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan ucapan selamat kepada 250.432 guru yang lulus seleksi pascamasa sanggah. Ia berharap, hal ini dapat mendorong semangat para guru untuk mengabdi dan memberikan layanan terbaik bagi pendidikan di Indonesia.

“Dari hati yang terdalam, saya sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat dan turut berbahagia untuk 250.432 guru yang diumumkan lulus pascamasa sanggah,” ujar Nadiem dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).

Jumlah tersebut pun akan menambah banyak jumlah guuru yang akan diangkat menjadi ASN PPPK. Dalam catatan Kementerian, total guru yang akan diangkat mencapai angka 544.292 guru.

Mendikbudristek juga memberikan apresiasi kepada Panselnas serta seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK tahun 2022 dari mulai proses pendaftaran hingga pengumuman.

Lebih lanjut, Nadiem pun berharap langkah penerimaan guru ASN PPPK menjadi sinyal baik dari ikhtiar pemerintah dalam menuntaskan permasalahan guru honorer.

“Penuntasan permasalahan guru honorer diamanahkan Bapak Presiden Joko Widodo kepada saya dan dari awal telah menjadi prioritas saya dan tim di Kemendikbudristek. Alhamdulillah, permasalahan ini semakin terurai meski dalam perjalanannya sangat banyak tantangan,” tutur Nadiem.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, juga menyampaikan apresiasi atas capaian para guru honorer yang telah lolos seleksi. Ia mengaku turut berbahagia atas upaya pengentasan guru honorer yang kian membuahkan hasil yang manis.

Ia pun berpesan bagi peserta yang belum mendapat penempatan pada proses seleksi kali ini, untuk dapat mengikuti proses seleksi Guru ASN PPPK tahun 2023. Terkait hal tersebut, Nunuk menjelaskan bahwa akan ada lebih dari 600 ribu kuota yang tersedia.

“Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin," tegas Dirjen GTK.