Jakarta, Gatra.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau Jasa Marga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan pemudik. Untuk Lebaran tahun 2023, angka pemudik diprediksi mencapai 123 juta orang.
Mendekati arus mudik lebaran, Jasa Marga melaporkan adanya pergerakan di Tol Cikampek Utama. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, ada peningkatan lalu lintas kendaraan sebesar 30,6 persen pada Jumat (14/4) untuk arah menuju Trans Jawa. Sementara, untuk arah ke Bandung lalu lintas masih terpantau normal.
"Jadi, sudah mulai ada peningkatan khususnya ke Trans Jawa dan Merak," ucap Lisye Octaviana dalam acara diskusi daring "Nanti Kita Cerita Tentang Mudik Hari Ini" pada Sabtu (15/4).
Kepadatan arus lalu lintas ke Pelabuhan Merak tercatat naik 21 persen pada Kamis lalu (13/4), pada hari Jumat hanya naik sebesar 2 persen. Lisye mengatakan, kendaraan yang mendominasi tol masih dari golongan I, yaitu sekitar 70 persen.
Terkait anjuran pemerintah terkait mudik dini, Jasa Marga akan memberikan diskon sebesar 20 persen kepada pengguna jalan tol Cikampek. Lisye mengatakan transaksi diskon ini akan diberlakukan di gerbang tol Cikampek Utama dan juga tol Kalihurip Utama di Cipularang.
"Jadi, akan ada diskon 20 persen untuk tarif terjauh Jakarta-Cikampek. Mulai berlaku Minggu, 16 April pukul 06.00 WIB sampai Selasa, 18 April pukul 06.00 WIB pagi hari," ucap Lisye.
Ia menambahkan, Tol Jakarta-Cikampek juga sudah selesai dilebarkan. Semula 3 jalur, saat ini sudah menjadi 4 jalur. Jadi, untuk kedua arah totalnya menjadi 8 lajur. Pelebaran tol tersebut dinilai akan memengaruhi mekanisme pengaturan lalu lintas yang nantinya dijalankan.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu [untuk tahun ini] Jakarta-Cikampek tidak perlu one way, cukup contra flow. Kapasitasnya kita evaluasi cukup," tutur Lisye.
Sesuai dengan surat keputusan yang sudah dipublikasikan, Lisye menyebut, contra flow akan diberlakukan di KM 47 sampai KM 72 Jakarta-Cikampek. Kebijakan tersebut akan dimulai pada Selasa, 18 April, pukul 14.00 WIB (siang hari) dan akan selesai pada 21 April 2023.
"One way diperkirakan akan mulai di KM 72 Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Semarang," ucapnya.
Lisye mengatakan, kebijakan ganjil genap juga dijadwalkan terjadi di KM 47 sampai KM 72 pada 18 April 2023. Namun, Korlantas akan kembali melihat kondisi lapangan dan beradaptasi jika diperlukan.
"Kita imbau ke pengguna jalan tol untuk tidak berlama-lama di rest area, maksimal hanya 30 menit," tutur Lisye.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kepadatan antrean rest area yang berpotensi menambah kemacetan. Para penjual makanan dan minuman juga telah diajak berkoordinasi agar pelayanan lebih efisien. Sementara itu, fasilitas toilet portabel juga akan diperbanyak.