Balikpapan, Gatra.com - PT PLN (Persero) siap menyuplai kebutuhan listrik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Kariangau – GIS 4 IKN. Proyek tersebut saat ini memasuki tahapan penetapan lokasi dan sudah disetujui Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam.
Hamdam mengatakan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung penuh langkah PLN dalam rangka penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan di IKN. Dukungan itu ditunjukkan dengan penandatanganan Penetapan Lokasi Pembangunan SUTT 150kV Kariangau – GIS 4 IKN di Kantor PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) pada Rabu (12/4).
"Segala konsep pembangunan telah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada Dinas terkait, yang tentunya juga mendukung konsep pembangunan yang _Smart, Green and Beautiful_. Semoga komunikasi dan koordinasi terus berjalan dengan baik untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan kualitas yang andal pada waktu yang telah ditetapkan," kata Hamdam.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur Josua Simanungkalit menjelaskan, penetapan lokasi ini sebagai langkah awal untuk pembangunan SUTT. Dengan adanya, penetapan lokasi ini selanjutnya dapat digunakan sebagai izin untuk Pengadaan Tanah, Perubahan Penggunaan Tanah, dan Peralihan Hak Atas Tanah dalam Pengadaan Tanah bagi pembangunan SUTT 150 kV Kariangau - GIS 4 IKN.
"Penetapan lokasi merupakan kunci awal untuk dapat melakukan pembangunan selanjutnya, tim kami juga tengah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan musyawarah kepada masyarakat di sekitar jalur tersebut," kata Josua.
Josua mengatakan, penetapan lokasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini juga menandai rencana transmisi SUTT dibangun sepanjang 57 kilometer sirkit (kms). SUTT ini nantinya akan membentang dari Kota Balikpapan hingga Kabupaten Penajam Paser Utara.
Josua memastikan PLN akan terus mempercepat progres di lapangan guna mencapai target operasi pada Mei 2024. Dengan terbangunnya infrastruktur kelistrikan ini diharapkan akan mengakselerasi pembangunan, mendukung pertumbuhan industri, dan menarik para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara.