Washington, Gatra.com - Pemerintah Amerika Serikat akhirnya bisa mengindentifikasi pembocor data rahasia dan super rahasia militer AS dalam perang di Ukraina.

Sejumlah petugas FBI berpakaian tempur menjemput Jack Teixeira dirumahnya di Dighton, Bristol County, Massachusetts tanpa perlawanan, Kamis (13/4) waktu setempat. Cuplikan dari helikopter berita televisi lokal menunjukkan agen berpakaian taktis bersenjata berat membawa Teixeira, yang mengenakan T-shirt dan celana pendek, seperti dikutip USA Today.

Jaksa Agung Merrick Garland mengumumkan penangkapan Teixeira dalam pernyataan singkat di Departemen Kehakiman. Garland mengatakan bahwa Teixeira akan didakwa dengan penghapusan informasi rahasia pertahanan nasional secara tidak sah. Investigasi sedang berlangsung, tambah Garland.

Penangkapan Teixeria terjadi beberapa jam setelah Presiden Biden menyatakan penyelidik sudah menandai satu orang sebagai terduga pelaku pembocoran itu. Insiden yang membuat sekutu AS bertanya-tanya tentang kemampuan negara adidaya itu menyimpan rahasianya sendiri.

Siapa Jack Teixeira?

Jack Teixeira, anggota Garda Nasional AS berusia 21 tahun. Pangkatnya first class airman (tamtama senior) di 102nd Intelligence Wing, Massachusetts Air Force National Guard yang berbasis di Cape Cod.

The Military Times melaporkan bahwa Teixeira bergabung dengan Air National Guard pada September 2019 dan bekerja sebagai 'cyber transport systems journeyman'.

Menurut laman AU AS, pekerjaan ini bertanggungjawab memastikan infrastruktur komunikasi beroperasi dengan baik. Termasuk dalam tugasnya itu memperbaiki hub jaringan di pangkalan di Amerika Serikat atau memasang kabel serat optik di instalasi lanjutan di luar negeri. Mereka menjaga dan menjalankan sistem komunikasi dan memainkan peran integral dalam kesuksesan AU AS.

Dalam sistem pangkat Angkatan Udara AS, "Journeyman" biasanya mengacu pada pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan pengalaman teknis yang lebih lanjut dibandingkan dengan tingkatan pangkat awal. Journeyman biasanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang spesifik mereka, tetapi masih di bawah supervisi atau arahan seorang pemimpin yang lebih senior.

Dalam konteks "Cyber Transport Systems Journeyman", tugas pekerjaan mungkin melibatkan pengelolaan, operasi, dan pemeliharaan sistem komunikasi dan transportasi yang berhubungan dengan operasi cyber dalam lingkungan militer. Tugas-tugas dapat meliputi instalasi, pengujian, pemeliharaan, dan pemecahan masalah terhadap peralatan dan infrastruktur komunikasi dan transportasi yang digunakan dalam konteks cyber warfare, termasuk kebijakan keamanan, perlindungan data, serta pemantauan dan deteksi serangan cyber.

Menurut New York Times, yang pertama kali mengidentifikasi Teixeira sebagai tersangka, pemuda ini jadi admin grup online pribadi di situs Discord bernama Thug Shaker Central, di mana “sekitar 20 hingga 30 orang, kebanyakan pemuda dan remaja, berkumpul bersama karena cinta yang sama. senjata, meme online rasis, dan video game.

Surat kabar itu juga berbicara dengan ibu Teixeira, yang mengatakan putranya baru-baru ini bekerja shift malam di pangkalan di Cape Cod, dan dia baru saja mengganti nomor teleponnya.

Texeira dijadwalkan tampil di pengadilan pertama di Boston pada hari Jumat.