Jakarta, Gatra.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap total enam tersangka teroris di wilayah Lampung, pada Rabu (12/4) kemarin.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan para tersangka teroris tersebut diduga terafiliasi dengan jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
"Total yang ditangkap ada 6 orang, 2 meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/4). Aswin menyebut kedua pelaku tersebut tewas ditembak lantaran sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Kendati demikian, dirinya belum mau merinci lebih lanjut ihwal jabatan dan inisial mereka-mereka yang terlibat kontak tembak tersebut.
Ia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan proses identifikasi terhadap kedua jenazah pelaku teror itu.
"Nanti kami rilis setelah identifikasi," tuturnya.
Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror Polri terlibat kontak tembak dengan kelompok terduga teroris di Lampung dalam upaya penangkapan, Rabu (12/4) malam.
Upaya penangkapan kelompok terduga teroris itu terjadi di dua tempat, yakni kawasan hutan register 22, Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu dan Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (12/4) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut dua anggota terduga teroris dikabarkan tewas di lokasi kejadian dan satu orang anggota Densus 88 mengalami luka pada bagian paha.
Saat ini, jenazah kedua terduga pelaku anggota teroris tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Sementara itu tim Densus 88 Antiteror Polri juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang masih berhasil melarikan diri pasca kontak tembak itu.