Mataram, Gatra.com – Paket buka puasa bersama menjadi andalan dengan menu-menu spesial khas Ramadan di sejumlah hotel dan fasilitas penginapan lainnya di kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara. Ini menjadi penyebab tingkat okupansi atau tingkat hunia hotel di kawasan yang dikenal dengan gili indah-nya menjadi meningkat.
Tingkat okupansi hotel di Gili Trawangan dan sekitarnya rata-rata meningkat di atas 50 persen. Hal ini masih berutung jika dibandingkan dengan tingkat hunian hotel yang ada di Kota Mataram, Mandalika ataupun kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.
Baca Juga: Takjil yang Kurang Beken, Tapi Tak Bakal Bosan Disantap untuk Buka Puasa
Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IGHMA) NTB, Lalu Kusnawan, Selasa (11/4), menjelaskan, hotel-hotel yang menyelenggarakan rapat-rapat dan konvensi atau MICE seperti umumnya di Pulau Lombok, mereka mengandalkan program iftar atau jual paket buka bersama. Artinya, meskipun okupansi turun, namun food and beverage naik sebab ada program iftar atau jual paket buka bersama.
Selain itu, kata Kusnawan, liburan Hari Paskah juga berdampak pada tingkat hunian hotel di kawasan ini. Pasalnya, sebagian besar wisatawan datang berlibur dari negara-negara Eropa ataupun Australia.
Baca Juga: Buka Puasa ala Timteng, Cara The Surosowan Sambut Ramadan
‘’Okupansi naik karena ada libur Paskah. Tidak ada efek dengan bulan puasa. Bahkan di bulan April–Mei meningkat. Sekarang okupansi rata-rata di Tiga Gili sudah di atas 50 persen,’’ ujar Kusnawan.
Kusnan berharap agar destinasi Tiga Gili dengan di Lombok bisa saling melengkapi dalam hal kunjungan pariwisata. Tujuannya agar tercipta kondisi yang saling menguntungkan di antara dua kawasan ini. Karena itulah diperlukan peran pemerintah untuk menjembataninya.