Jakarta, Gatra.com - Kepala Bagian Peberitaan KPK Ali Fikri mengatakan sejak Senin (10/4) pagi ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai sedang di-hack atau diretas.
Permasalahan ini pun, menurut Ali, masih ditangani oleh IT KPK untuk pemulihannya. KPK juga sedang mengkoordinasikannya dengan pihak Kemenkominfo.
“Kami mewanti, agar masyarakat terus berhati-hati jika ada modus-modus yang melanggar hukum dengan mengatasnamakan Pimpinan ataupun Pegawai KPK,” kata Ali keapda wartawan, Selasa (11/4).
“Keberhasilan pemberantasan korupsi negeri ini, tentunya adalah keberhasilan seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Ali menjelaskan dinamika pemberantasan korupsi mengiringi perjalanan KPK. Sebagaimana arus informasi yang begitu masif terjadi pada beberapa waktu terakhir ini.
Pihaknya memastikan menerima dan maencatat setiap kritik, saran, dan masukan masyarakat tentu KPK catat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya.
“Baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui berbagai saluran komunikasi yang dikelola KPK. Termasuk pandangan dari berbagai elemen masyarakat yang dituangkan ataupun diberitakan melalui media massa dan sosial,” jelasnya.
KPK menyadari pemberantasan korupsi adalah sebuah jalan perjuangan yang tidak mudah.
“Oleh karenanya, KPK berpesan agar semangat itu tetap terjaga murni, tidak terdistorsi oleh berbagai hoaks, disinformasi, ataupun kepentingan di luar agenda pemberantasan korupsi. Hal ini karena, akhir-akhir ini begitu banyak beredar informasi yang mengatasnamakan Pimpinan ataupun insan KPK lainnya. Namun setelah dilakukan cross check ternyata tidak benar. Kami berharap, masyarakat selalu waspada dan hati-hati terhadap berbagai penyebaran hoaks tersebut. Hoaks hanya akan memecah belah persatuan kita,” tandasnya.