Jepara, Gatra.com – Warga lintas agama di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bergotong-royong membangun Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ), Senin (10/4). Uniknya, pembangunan rumah ibadah ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-474 Kabupaten Jepara dan bulan suci Ramadan.
Ketua Majelis GITJ Suwawal, Otniel Sukarwi, mengatakan, umat Kristiani mulai menetap di wilayah tersebut sejak tahun 1926. Sedangkan Gedung Gereja GITJ Suwawal Timur mulai berdiri pada tahun 1966.
Baca Juga: Jaga Netralitas Gereja, Uskup Agung Kupang Larang Pastor Paroki Terima Bantuan Parpol
"Sementara untuk jumlah warga gereja saat ini sebanyak 240 umat yang merupakan penduduk sini," ujarnya di lokasi.
Lantaran umur gereja yang sudah terlalu tua, umat Kristiani di Suwawal Timur berkeinginan memiliki gedung yang representatif dan dapat digunakan untuk beribadah dengan aman dan nyaman.
"Anggaran yang digunakan sebesar Rp1,3 miliar. Dan saat ini baru terkumpul Rp750 juta dari swadaya warga gereja, dengan ukuran 12x28 meter persegi. Semoga bisa terus bertambah," kata Otniel.
Peletakan batu pertama pembangunan GITJ Suwawal Timur ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Acara tersebut juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH Mashudi, dan juga Pendeta Setyo Widodo.
Baca Juga: Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dipenuhi Ribuan Jemaat
"Kami mendukung pelaksanaan pembangunan GITJ Suwawal Timur sebagai sarana peribadatan umat Kristiani di Kecamatan Pakis Aji," ujar Edy.
Menurutnya, untuk mewujudkan pembangunan GITJ, diperlukan kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak. Pemerintah akan membantu pembangunan gereja ini sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah. "Ini sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi Jepara," ucapnya.