Home Politik Projo: Siapapun yang Didukung King Maker Jokowi Berpeluang Besar Menangi Kontestasi

Projo: Siapapun yang Didukung King Maker Jokowi Berpeluang Besar Menangi Kontestasi

Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengatakan, siapapun calon presiden (Capres) yang didukung Jokowi selaku king maker kontestasi 2024 berpeluang memenangkan Pilres.

“Rakyat percaya Jokowi. Jadi siapa pun yang didukung Pak Jokowi punya peluang sangat besar untuk menang,” kata Budi Arie di Jakarta, Selasa (11/4).

Sedangkan soal arah Projo di 2024, Budi Arie menyampaikan, pihaknya tengah menunggu hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang masih bergulir untuk menjaring sosok-sosok yang dikehendaki rakyat.

“Kami percaya mekanisne Musra adalah alat rekam yang jujur untuk menyerap apa yg menjadi maunya rakyat. Jadi kita tunggu hasil Musra dan perintah Jokowi. Kita tunggu Puncak Musra di Istora Senayan Jakarta 21 Mei,” ujarnya.

Ia menyakini siapun sosok yang bakal didukung Jokowi akan memenangkan kontestasi karena tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi dan pemerintahannya sangat tinggi.

Tingginya kepuasan kepada Presiden Jokowi tersebut sebagaimana hasil survei teranyar dari LSI. Tinggkat kepuasan publik kepada Jokowi mencapai angka 76,8%.

Menurut Budi Arie, tingginya angka kepuasan publik kepada Jokowi dan pemerintahannya tersebut tidak terlepas dari keseriusan Jokowi dan jajarannya dalam menangani berbagai masalah rakyat.

“Tinggi dan meningkatnya kepuasaan publik membuktikan Jokowi setia di garis rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu contoh bahwa Jokowi dan pemerintahannya fokus (concern) pada berbagai persoalan rakyat, di antaranya soal pengendalian berbagai harga bahan-bahan pokok menjelang Idulfitri.

“Kelancaran dan kenyamanan mudik, dan berbagai isu strategis lainnya. Sudah on the right track,” ujar Budi Arie.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) ini, menyampaikan, meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, khususnya menyangkut isu korupsi dan penegakan hukum.

“Saya yakin selama aparat penegak hukum serius maka kepercayaan publik akan lebih meningkat lagi. Selama ada bukti yang cukup proses penegakkan hukum tidak boleh pandang bulu,” ujarnya.

45