Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku sempat berbincang bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani. Menurut Prabowo, dalam perbincangan itu Puan membuka potensi adanya komunikasi politik dengan Partai Gerindra pada kesempatan mendatang.
"Saya juga kemarin waktu ulang tahun Angkatan Udara, saya juga sempat ngobrol sebentar dengan Mbak Puan. Beliau katakan, mungkin sebentar lagi kita akan diatur untuk komunikasi politik," ucap Prabowo ketika ditemui awak media usai pertemuan PKB dengan Partai Gerindra di kediamannya, di Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Baca Juga: Soal Koalisi Besar, PKB: Prinsipnya, PKB Pegang Komitmen Bersama Gerindra
Sebagai informasi, Prabowo dan Puan sama-sama tampak menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang digelar di Taxiway Echo, Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/6).
Meski begitu, Prabowo tidak menjabarkan respons Puan Maharani atas wacana pembentukan koalisi besar gabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dari pertemuan itu. Ia menegaskan, pertemuan politik antara PDI Perjuangan dengan pihaknya baru direncanakan.
"Beliau baru ajak kita mau ketemu kok," kata Prabowo singkat dalam kesempatan tersebut.
Untuk diketahui, wacana koalisi besar mulai mencuat sejak pertemuan pimpinan sejumlah partai politik dalam acara Silaturahmi Ramadan yang digelar DPP Partai Amanat Nasional (PAN), pada Minggu lalu (2/4).
Koalisi itu direncanakan akan terdiri dari gabungan KIR dan KIB. Dengan kata lain, koalisi itu terdiri dari gabungan lima partai politik, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Wacana pembentukan koalisi besar atas gabungan kedua koalisi itu pun disebut turut menjadi pembahasan dalam pertemuan itu. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menyambut positif wacana itu, dan menyebut kelima partai cocok untuk membangun koalisi besar bersama.
Kendati demikian, perwakilan PDI Perjuangan diketahui tak menghadiri acara itu. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa pimpinan PDI Perjuangan tidak dapat datang karena berada di luar negeri. Puan Maharani pun mengaku, pihaknya tak merasa ditinggalkan karena tak hadir dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Cak Imin Sambut Baik Wacana Pembentukan Koalisi Besar
"Oh, enggak [merasa ditinggalkan]. Sama sekali enggak. Saya terima undangannya kok," kata Puan ketika ditemui awak media usai Rapat Paripurna ke-20 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2022–2023, Selasa (4/4) lalu.
"Insyaallah, pada kesempatan yang lain PDI Perjuangan akan hadir," kata Puan.