Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Indonesia Survey Center (ISC) mencatat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai nama calon presiden (Capres) dengan elektabilitas paling tinggi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dengan demikian, Prabowo tercatat dapat mengungguli 11 nama lain dalam survei tersebut.

"Posisi pertama ditempati oleh Prabowo Subianto, 33,5 persen," kata Peneliti Senior ISC Chairul Pane, dalam acara rilis survei ISC secara virtual, pada Senin (10/4).

Chairul Pane menilai, setidaknya ada empat alasan yang mendasari tingginya elektabilitas Prabowo itu. Salah satunya adalah kinerja Prabowo yang baik selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI, di mana ia bahkan memperoleh apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.

Di samping itu, Chairul juga menyoroti endorsement Presiden Jokowi yang menurutnya tak dapat diabaikan. Ia memandang, para pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 lalu cenderung masih menunjukkan loyalitas mereka hingga hari ini.

"Ini mendorong pendukung-pendukung Pak Jokowi untuk bersimpati atau mulai beralih pilihan ke Prabowo," kata Chairul.

Tak hanya itu, Chairul juga mengatakan bahwa tingginya elektabilitas Prabowo itu didorong oleh langkah Menhan RI itu untuk membuka komunikasi dengan masyarakat dengab turun langsung ke lapangan, tak terkecuali para pemilih Jokowi pada pemilu sebelumnya.

"Jadi, ini efektif ya, ada keyakinan, tentu dari pemilih-pemilih Prabowo terdahulu agar tetap menentukan pilihannya terhadap Prabowo," katanya.

Sementara itu, faktor yang dinilai juga menjadi alasan tingginya elektabilitas itu adalah langkah Prabowo untuk bergabung dengan kabinet Jokowi. Menurut Chairul, langkah Prabowo itu membuat dirinya dianggap sebagai pemersatu, usai terjadinya kontestasi politik pada pelaksanaan Pemilu 2019.

Adapun, angka elektabilitas Prabowo itu disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan kedua, dengan elektabilitas mencapai 18,4 persen. Angka itu terpaut tipis dengan elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menempati urutan ketiga, dengan elektabilitas mencapai 18,2 persen.

Secara keseluruhan, elektabilitas sejumlah nama dalam bursa capres versi ISC, dalam survei terhadap 1.520 responden sepanjang Maret - awal April 2023 itu dapat dirinci sebagai berikut:

1. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (33,5 persen)

2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (18,4 persen)

3. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18,2 persen)

4. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,2 persen)

5. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen)

6. Ketua DPR RI Puan Maharani (3 persen)

7. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,3 persen)

8. Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir (2,2 persen)

9. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (1,4 persen)

10. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (1,4 persen)

11. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,3 persen)

12. Mantan Panglima TNI Andika Perkasa (1 persen)

Selain itu, ISC mencatat, ada sebanyak 7,5 persen responden yang masih belum menentukan pilihan jelang pelaksanaan Pemilu 2024.