Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku partainya tak merasa kehilangan sosok Sandiaga Uno, apabila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI itu memutuskan untuk hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurutnya, merupakan hal biasa jika ada kader yang keluar-masuk dari suatu partai politik.
"Enggak [merasa kehilangan]. Kan bukan pertama [kali], masuk keluar partai. Semua partai pasti mengalami orang masuk-keluar partai. Tidak ada masalah. Mati satu tumbuh seribu. Kan begitu," kata Habiburokhman ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/4).
Habiburokhman pun mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebut Gerindra sebagai partai yang terbuka. Adapun pernyataan itu diucapkan Prabowo dalam konferensi pers usai menerima kunjungan politik dari Partai Perindo, pada Rabu (5/4) kemarin.
"Saya enggak tahu ya, tapi kata Pak Prabowo, Gerindra ini partai terbuka. Siapa pun bergabung monggo. Silakan. Selama menerima Pancasila, NKRI," kata Habiburokhman.
"Tetapi juga kita juga tidak bisa menghalangi orang yang mau keluar. Ya monggo-monggo saja," lanjutnya.
Baca juga: Survei Bursa Cawapres PWS Dominan Nama Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, isu bahwa Sandiaga Uno akan meninggalkan Partai Gerindra untuk hijrah ke PPP kerap mencuat. Terlebih, saat munculnya deklarasi dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Gorontalo terhadap Sansi sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Namun demikian, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa belum ada pembicaraan resmi terkait isu kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
"Secara resmi belum [ada pembicaraan soal Sandiaga ke PPP]," kata Prabowo Subianto dalam konferensi pers setelah menjamu Partai Perindo di kediamannya, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Baca juga: Sandiaga Uno Hadiri Acara PPP, Gerindra: Harusnya Izin Dulu