Jakarta, Gatra.com - Beberapa waktu lalu, jagat media sosial sempat digemparkan dengan adanya isu pelecehan seksual di lingkungan Bank BRI. Pemimpin Cabang BRI Jakarta Pasar Minggu, Wahib Gunadi mengatakan bahwa BRI secara tegas telah menonaktifkan terduga pelaku pada Rabu (5/4) kemarin.
Penonaktifan karyawan BRI terduga pelaku pelecehan ini merupakan salah satu langkah BRI untuk selanjutnya melakukan proses investigasi. Saat ini, BRI sedang melakukan pendalaman seta pembuktian kasus dengan melibatkan para ahli.
“Apabila pekerja yang bersangkutan terbukti melakukan tindakan pelecehan tersebut, maka oknum pekerja tersebut akan diberikan sanksi dan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan serta peraturan perundangan yang berlaku,” kata Wahib dalam keterangannya pada Gatra, Kamis (6/4).
Baca juga: Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual dan Produksi Video Asusila Anak
Ia menegaskan, BRI memiliki komitmen untuk terus menyediakan lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi, dan pengucilan atu pembatasan. Apalagi, pelecehan seksual maupun nonseksual, perundungan, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya.
“BRI menjunjung tinggi martabat dan harga diri untuk mempertahankan produktivitas selama pekerja bekerja,” tegasnya.
Wahib menjelaskan bahwa hal itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN No SE-3/MBU/04/2022 Tahun 2022 tentang Kebijakan Berperilaku Saling Menghargai di Tempat Kerja (Respectful Workplace Policy) di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Baca juga: Tindak Pelecehan Seksual di Ruang Publik, Ini Sarana Melaporkannya
Diketahui, kasus ini bermula ketika pemilik akun Twitter @anotherlulabaiy membuat sebuah rangkaian cuitan yang menceritakan dirinya dilecehkan di hari pertama bekerja di BRI KCP Kementan. Dalam cuitan itu, dia menceritakan bahwa pelaku menanyakan masalah pribadi dan mulai melakukan sentuhan di badannya pada 6 Maret 2023 lalu.
"Kemudian saya diajak ke tmpt smooking area untk ngobrol santai masalah pekerjaan, dan saat itu pelaku sepontan mencium kening saya dan tangan saya," tulis akun @anotherlulabaiy dalam rangkaian cuitannya.