Palembang, Gatra.com - Pengerjaan proyek pengendalian banjir Sungai Lambidaro segmen hilir dan Sungai Sekanak segmen Ilir Barat yang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini terus dikebut.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan semenjak rampungnya proyek normalisasi Sungai Lambidaro di sekitar kawasan Palembang Indah Mall (PIM) tersebut banjir di wilayah itu mulai berkurang.
“Manfaat dari proyek Lambidaro ini banjir sudah berkurang. Inipun berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang,” ujar dia saat ditemui Selasa (4/4) lalu.
Bukan cuma itu, lanjut Deru, selain untuk pencegahan banjir fungsi dari proyek restorasi Sungai Sekanak Lambidaro juga didesain dengan mengedepankan kearifan lokal khas Sumsel berupa ornamen songket disepanjang aliran Sungai Sekanak Lambidaro.
Dirinya juga menyebut pemerintah provinsi setempat dan Pemkot Palembang tidak hanya mengejar keindahan saja, namun juga berupaya untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kearifan lokal dalam memperindah Kota Palembang.
“Jadi, Pemkot Palembang sudah luar biasa memberikan dukungan untuk memperindah sungai ini bersama beberapa instansi dan lintas sektoral. Namun, perlu kita ingat sungai di Palembang banyak dan bukan cuma Sungai Sekanak yang perlu kita jaga kebersihan dan kelestariannya,” katanya.
Sementara itu, Kasatker Pengelolaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWS Sumatera VIII, Ali Cahyadi Ahmad, menjelaskan bahwa penyelesain proyek Sungai Sekanak Lambidaro di Kota Palembang tersebut akan terus dikejar.
“Target kita memercepat penyelesaian proyek ini dan memang kita masih terkendala dengan pembebasan lahan disekitaran sungai. Jadi, kita menunggu pihak Pemkot Palembang menyelesaikan itu,” kata dia.