Home Ekonomi SKK Migas Targetkan Pengeboran 991 Sumur Minyak di 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 991 Sumur Minyak di 2023

Jakarta, Gatra.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan akan melakukan pengeboran sebanyak 991 sumur pengembangan pada 2023 ini. Target ini naik sekitar 30,4 persen dibanding dengan tahun lalu yakni sekitar 790 sumur.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengatakan, pihaknya telah mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun produksi migas nasional memasuki fase incline. Tekad tersebut didukung dengan investasi yang masif yang mencapai US$ 15,5 miliar dan sejumlah program yang agresif.

“Investasi hulu migas akan banyak terserap pada kegiatan pengeboran dengan porsi terbesar. Oleh karenanya, SKK Migas memberikan perhatian khusus dan melakukan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan kegiatan pengeboran,” kata Wahju dalam acara Edukasi Media yang diselenggarakan di kantor SKK Migas, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: SKK Migas Targetkan 1.000 Sumur Pengeboran

Wahju juga mengungkapkan masifnya pengeboran sumur pengembangan adalah sebagai konsekuensi dari upaya mencapai target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD). Ke depannya pengeboran sumur pengembangan harus bisa mencapai diatas 1.000 sumur setiap tahunnya.

“Oleh karenanya, kita saat ini sedang melakukan akselerasi mendorong kemampuan industri penunjang industri hulu migas, termasuk SDM sehingga orkestrasi upaya mencapai target 2030 dapat dilaksanakan”, jelas Wahju.

Menurut Wahju, investasi hulu migas tidak hanya memberikan dampak pada peningkatan produksi migas nasional, tetapi juga multiplier effect yang dihasilkan sangat besar. Menurut Indonesia Petroleum Association (IPA) dampak berganda dari investasi hulu migas dapat mencapai tiga hingga lima kali, sehingga dengan investasi US$ 15,5 miliar akan menggerakkan perekonomian US$ 46,5 miliar hingga US$ 77,5 miliar.

Baca juga: Tak Mencapai Target, SKK Migas Ungkap Penyebab Realisasi Lifting Minyak 2022 Turun

Lebih lanjut, Wahju menambahkan, investasi yang masif akan meningkatkan frekuensi pekerjaan yang berpotensi meningkatkan risiko. Namun, dalam mengatasi hal ini SKK Migas telah melakukan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko sehingga potensi kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin.

“Tahun 2023 KKKS mengajukan biaya terkait safety yang meningkat dibandingkan tahun lalu, oleh karenanya SKK Migas akan mendorong agar biaya terkait safety, termasuk pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM dibidang safety benar-benar dilaksanakan oleh KKKS. Bahkan kami akan memberikan sanksi bagi KKKS yang tidak menyerap 100% budget terkait safety,” pungkas Wahju.

215