Jakarta, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan, sempat berinteraksi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait agenda pertemuan dengan Presiden FIFA. Ia optimistis dengan hasil yang akan didapat, yakni Indonesia tak terkena sanksi FIFA.
Dito baru secara resmi menjabat sebagai Menpora pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Agenda pertamanya setelah resmi menjabat adalah me-review kontingen SEA Games 2023, bukan membahas soal U-20 dan kemungkinan sanksi FIFA.
Baca Juga: Indonesia Dicoret Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pengamat: PSSI Mungkin Bisa Terkena Sanksi FIFA
"Saya cuma koordinasi teleponan saat beliau [Erick Thohir] sedang perjalanan ke sana," ucap Menpora di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senin, Jakarta, Rabu (5/4).
Diketahui, Erick Thohir bertolak ke Zurich sejak hari Selasa dan hingga kini belum dikabarkan soal pertemuannya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Tapi, Diot mengaku, harapannya masih sama dengan kebanyakan masyarakat lainnya.
"Intinya, kita insan pecinta olahraga, khususnya sepakbola kita doa bersama saja. Saya sih optimis, insyaallah," ucap Dito setelah meninjau langsung sesi latihan kontingen renang asuhan PB PRSI.
Namun, Menpora mengaku belum bisa memberikan pendapat lebih lanjut terkait sanksi yang mungkin diterima Indonesia. Sebelumnya, FIFA membatalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk U-20. Banyak masyarakat kecewa dan saat ini berharap agar Indonesia tidak kena sanksi paling berat.
Baca Juga: Buntut Putusan FIFA Ancam Nasib Puluhan Ribu Pemain Sepak Bola Indonesia
"Itu yang kita harapkan, insyaallah tidak ada masalah. Tapi, saya masih menunggu hasil pertemuan Pak Erick dengan Presiden FIFA," ucap Menpora.
Satu hari setelah dilantik, Dito segera melakukan kunjungan kerja untuk meninjau persiapan para atlet yang disiapkan untuk SEA Games 2023. Perihal nama yang akan berangkat ke Kamboja, dikabarkan masih disusun dan akan segera dirilis.