Natuna, Gatra.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil mengevakuasi anak buah kapal (ABK), KLM Buana Indah yang tenggelam di perairan Natuna, Selasa (4/4). Para korban sebelumnya diselamatkan kapal asing MV GH Voyager yang melintas tidak jauh dari tempat kejadian.
Kepala Puskodal Bakamla RI Kolonel Bakamla Asep Budiman menjelaskan, KLM Buana Indah diketahui telah berlayar dari Tanjung Pinang menuju Natuna pada Minggu (2/4). Dugaan awal kapal terjebak dalam cuaca buruk dengan kondisi mesin tidak optimal. Kapal dihantam gelombang tinggi hingga mengalami kebocoran di ruang mesin.
"Awal kepal tersebut terdengar meminta pertolongan melalui radio karena kapalnya menghantam ombak besar dan mengalami kebocoran, pada Senin (3/4). Ditambah dengan cuaca ekstrim, kebocoran tidak dapat ditangani, dan air tidak dapat dipompa keluar dengan mesin sehingga kapal mulai tenggelam," katanya, dalam keterangan tertulis Selasa (4/4).
Saat kejadian, kata Asep, MV. GH Voyager berbendera Malaysia sedang berada tidak jauh dari KLM Buana Indah diminta melakukan pertolongan, dan seluruh ABK yang berjumlah 8 orang dinyatakan selamat. Selanjutnya, KN. Belut Laut - 406 yang dalam Patroli Bersama Bakamla sebagai unsur terdekat, diperintahkan bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan penjemputan.
"Komandan KN. Belut Laut - 406 Letkol Bakamla Muhammad Avessina, merapat ke MV. GH Voyager dan melakukan serah terima ABK KLM. Buana Indah, yang seluruhnya WNI dalam penandatanganan Berita Acara dengan Kapten Maniam. Seluruh korban dibawa menuju Zona Bakamla Barat untuk dijemput," tandasnya.