Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan respons atas wacana pembentukan koalisi besar yang merupakan leburan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Ia pun mengaku santai atas wacana itu.
"Yang pertama, cool saja ya. Cool tuh artinya enak saja," kata Mardani Ali Sera ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (3/4).
Mardani mengaku, pihaknya justru santai dan senang dengan wacana pembentukan koalisi besar itu.
"Saya mengutip Pak Jusuf Kalla. Sekarang ini bukan tahun politik yang panas, tapi tahun politik yang romantis, karena sedang banyak yang pacaran, sedang banyak yang komunikasi. Nanti yang nikah yang mana, nanti di ujung baru ketahuan, ketika dia daftar di KPU," imbuhnya.
Baca juga: Prabowo Sampaikan Sinyal Penggabungan KIR dan KIB
Mardani menyebut langkah komunikasi antara satu partai dengan partai lainnya merupakan hal yang sehat untuk dilakukan dalam berpolitik. Mardani pun memandang baik, apabila koalisi yang terbentuk antar partai politik dapat lebih cepat diumumkan, sebab dengan demikian, masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk menentukan pilihan mereka.
"Mungkin, kalau saya menggarisbawahi, lebih cepat diumumkan, jauh lebih baik, karena formula koalisi ini akan membuat publik punya waktu yang lebih cukup, karena kalau ikut aturan kampanye kan di 27 atau 28 November 2023. Terlalu pendek, cuma 75 hari ke 14 Februari 2024," jelas Mardani, dalam kesempatan itu.
Di samping itu, Mardani memastikan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang menaungi PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat hingga kini masih solid. Menurutnya, KPP juga terus membuka komunikasi dengan partai politik lain meski tak secara aktif melontarkan ajakan untuk bergabung.
"Sampai saat ini, koalisi kami solid, bahkan ada beberapa yang berkomunikasi ingin bergabung. Kita membuka diri, tapi kita tidak secara proaktif mengajak-ngajak yang lain. Tiga ini kan sebenarnya cukup, lebih dari 20 persen [Presidential Threshold-nya]," ucap Mardani.
Baca juga: PDIP Berpotensi Masuk Koalisi Besar Gabungan KIB-KKIR
Untuk diketahui, lima partai politik yang tergabung dalam KIB dan Koalisi KIR tampak menghadiri acara silaturahmi tersebut. Beberapa di antaranya seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.
Wacana pembentukan koalisi besar atas gabungan kedua koalisi itu pun disebut turut menjadi pembahasan dalam pertemuan itu. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo juga menyambut positif wacana itu, dan menyebut kelima partai cocok untuk membangun koalisi besar bersama.