Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan pada Maret 2023 secara umum penurunan harga beras telah terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Kendati, ia menyebut penurunan masih dominan terjadi Pulau Jawa dan Sumatera.

"Kota-kota di Kalimantan, Sulawesi dan NTT masih mengalami kenaikan harga beras," ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/4).

Pudji mengungkapkan hasil pengamatan BPS di 90 kota indeks harga konsumen (IHK), terdapat 29 kota yang telah mengalami penurunan harga beras. Adapun penurunan harga beras terdalam terjadi di Kota Mataram sebesar 8,5% month to month (mtm).

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Beras Masih Mahal Meski Produksi Gabah Tinggi

Penurunan harga beras tersebut sebagian didorong oleh panen raya yang mulai terjadi di sejumlah sentra produksi padi. Data Kementerian Pertanian mencatat, sejak Maret 2023 sebanyak 10 Provinsi dan 66 Kabupaten mulai memasuki panen raya.

Pudji menyebut ada 60 kota masih mengalami kenaikan harga beras dan satu kota masih menghadapi harga beras yang stagnan atau tetap.

"Kenaikan harga beras tertinggi tercatat di Luwuk dengan kenaikan sebesar 25,44% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya," ungkap Pudji.

Diketahui, BPS mengumumkan bahwa inflasi tahunan pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,97% (year on year) salah satunya disumbang oleh komoditas beras. Adapun harga beras telah menyumbang andil inflasi tahunan pada Maret 2023 sebesar 0,35%.

Baca Juga: Ironi! Harga Beras Tinggi, Meski Masuk Panen Raya

Pada 15 Maret 2023 lalu, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras. Adapun penetapan HET dibagi berdasarkan tiga zona. Pada zona I yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan Bali, NTB dan Sulawesi HET beras medium ditetapkan sebesar Rp10.900 per kilogram dan beras premium sebesar Rp13.900 per kilogram.

Pada zona II yang meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT dan Kalimantan, HET beras medium ditetapkan sebesar Rp11.500 per kilogram dan Rp14.400 per kilogram untuk beras premium. Sementara pada zona III yang meliputi wilayah Maluku dan Papua ditetapkan HET untuk beras medium sebesar Rp11.800 per kilogram dan beras premium sebesar Rp14.800 per kilogram.

Menyitir data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, Kementerian Perdagangan, sepanjang Maret 2023 rata-rata harga beras medium secara nasional telah naik sebesar 0.84 persen yaitu dari Rp11.900 per kilogram pada 1 Maret 2023 menjadi Rp12.00 per kilogram pada 31 Maret 2023.