Jakarta, Gatra.com - Presiden Jokowi mengunjungi sesi latihan tim U-20 di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (1/4) sore. Dalam kunjungan, Jokowi ditemani oleh Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kunjungan tersebut untuk memberi semangat kepada tim U-20. Presiden berharap, tim tidak terus menerus larut dalam kekecewaan dan kesedihan lantaran FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Tim U20 ini masih muda, masih ada kesempatan main di Sea Games, Asian Games, AFF, Olimpiade pada 2024. Makanya, saya sampaikan ke mereka jangan patah semangat," ucap Jokowi di GBK, Jakarta, Sabtu (1/4).
Orang nomor satu ini juga mengatakan telah menerima surat dari presiden FIFA. Lalu, ia juga meminta Erick Thohir untuk menyiapkan sebuah blueprint yang dapat mentransformasi sepak bola Indonesia. Yang nantinya harus segera disampaikan kepada FIFA.
"Dan juga, untuk berkomunikasi terus dengan FIFA, baik dengan presiden atau council agar kita tidak diberi sanksi oleh FIFA," ucap Jokowi.
Sementara itu Erick Thohir ditugaskan untuk kembali menemui pihak FIFA di Zurich, Jokowi mengaku telah berbincang-bincang dengan Pelatih Shin Tae Yong. Ia menyatakan, Indonesia ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal dan terus diperbaiki agar tim nasional siap.
"Tadi, coach Shin Tae Yong ngasih tahu ada titik-titik lemah yang harus diperbaiki, terutama di sisi fisik dan sedikit di sisi skill," tutur Jokowi kepada awak media yang hadir..
Perbaikan mendasar, terutama dari sisi skill dikatakan ikut berkontribusi untuk kesiapan tim untuk berkompetisi. Merujuk pada obrolannya dengan coach Shin, Jokowi mengabarkan, tim sudah siap.
"Tadi saya tanya ke para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar. Beberapa dari mereka ingin kuliah, mereka pengen masuk ke TNI/POLRI, maupun di PNS," ucap Jokowi sebelum meninggalkan lapangan.