Jakarta, Gatra.com - Media sosial dihebohkan dengan status seseorang yang membuat semua pedagang pakaian bekas impor sakit hati.

Dalam status yang dibagikan oleh akun Instagram mood.jakarta itu, tertulis bahwa barang-barang sitaan berupa pakaian bekas impor yang seharusnya dimusnahkan dibawa pulang oleh oknum Dit Reskrimum.

“Ngakak bngt punya aa katanya “ gaush beli baju lebaran. Di kantor banyak brang2 sitaan nnti d bawa pulang. Resikoo punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini” tulis status WhatsApp (WA) tersebut.

Baca juga: Malu! Lebaran Pakai Gombalan Impor, Menteri Teten: Harga dan Kualitas Produk Lokal Tak Kalah

Unggahan ini pun sontak menuai banyak komentar dari warganet. Sebagian besar merasa kecewa dengan adanya status WA tersebut.

“Gue sbgai pedagang THRIFTING malu bgt liat ini emosi . Di grup uda rame bgt. Minta kekuatan netijen buat cari siapa itu orangnya yg buat status itu hoax atau sebuah kebetulan pun sungguh gak layak !” komentar salah satu warganet dalam unggahan itu.

Baca juga: Negara Rugi Rp19 Triliun per Tahun, Asosiasi Ungkap Modus Impor Tekstil dan Pakaian Bekas Ilegal

“GK BERKAH ANJIR KRN ITU MILIK ORAMG LAIN SAMA AJ KAYA "NYOLONG" APA LAGI KALO YANG PUNYA GAK IKLAS MAMPUS DI BAWA KE AKHERAT LU PADA ,” tulis komentar lainnya sembari mengumpat.

Gatra sudah mencoba meminta konfirmasi kepada Div Humas Polri terkait hal ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, masih belum ada jawaban yang diberikan oleh Karopenmas, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan.

Diketahui, pemerintah sedang gencar melakukan pemusnahan pakaian bekas impor ilegal belakangan ini. Terbaru, sebanyak 7.000 bal pakaian bekas impor dimusnahkan di Cikarang pada 28 Maret 2023 kemarin.