Riyadh, Gatra.com - Arab Saudi dan Oman merekomendasikan kepada warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Guinea Khatulistiwa dan Tanzania karena merebaknya virus Marburg.

Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) Jumat (31/3), melaporkan, otoritas Kesehatan Masyarakat Arab Saudi (WEQAYA) menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke dua negara Afrika tersebut, sampai penyakit tersebut dapat dikendalikan.

Selain Saudi, Oman juga mengeluarkan peringatan serupa melalui kementerian kesehatan yang meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke kedua negara kecuali "sangat diperlukan".

“Korban tewas akibat wabah virus Marburg di Guinea Khatulistiwa telah mencapai sembilan,” kata kementerian kesehatan pada Kamis di tengah perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia bahwa jumlah korban sebenarnya dua kali lipat.

Virus Marburg menyebabkan demam parah, seringkali disertai pendarahan dan kegagalan organ.

Baca Juga: Guinea Khatulistiwa Konfirmasi Wabah Virus Marburg, 9 Orang Tewas

Penyakit itu adalah bagian dari apa yang disebut keluarga filovirus, yang juga mencakup Ebola, yang telah mendatangkan malapetaka pada beberapa wabah sebelumnya di Afrika.

Pekan lalu, Tanzania mengumumkan lima orang meninggal dunia akibat Marburg, dan menyebut penyebarannya terkendali setelah mengirim tim tanggap cepat ke wilayah barat laut Kagera, yang berbatasan dengan Uganda.

Sumber alami yang diduga dari virus Marburg adalah kelelawar buah Afrika, yang membawa patogen namun tidak jatuh sakit.

Baca Juga: Muncul di Equatorial Guinea, Ini Penejelasan Penyakit Marburg, Satu Golongan Ebola

Saat ini belum ada vaksin atau perawatan antivirus, namun hanya perawatan, termasuk pemeriksaan darah, terapi imun dan terapi obat, serta calon vaksin awal sedang dievaluasi.