Jayapura, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan aplikasi pengeloaan talenta Mantap yang diluncurkan di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Papua, bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia.
“Aplikasi ini dimulai dari Papua, tetapi akan diimplementasikan di seluruh Indonesia,” kata Yunasila Silviane Yobee, salah satu talenta asli Papua dalam keterangan tertulis diterima pada Jumat (31/3).
Yunasila mempresentasikan kegunaan aplikasi tersebut kepada Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri, menjelaskan, aplikasi ini akan mengubungkan talenta nasional kepada kebutuhan pelatihan.
Baca Juga: Bahlil Klaim PYCH Hadir Demi Tingkatkan Kreativitas dan SDM Generasi Muda Papua
“Lalu si peserta dapat memilih modul-modul pelatihan yang dia butuhkan untuk kemudian diambil. Beberapa pelatihan kemudian akan memberikan sertifikat yang dapat dipergunakan mencari pekerjaan yang informasinya tersedia dalam aplikasi Mantap ini," katanya.
Ia menjelaskan, diluncurkan di Papua Youth Creative Hub pada Selasa (21/3), aplikasi ini telah mengelola kurang lebih 12.800 data talenta muda di bawah Papua Muda Inspiratif.
Setiap individu yang memasukkan datanya kedalam aplikasi ini kemudian dihubungkan dengan pelatihan yang relevan, yang disediakan oleh berbagai penyedia pelatihan.
”Setelah menerima pelatihan tersebut, mereka akan dikoneksikan dengan pemberi kerja di tingkat nasional melalui aplikasi Mantap,” ujarnya.
Diluncurkan di PYCH yang megah berdiri di tanah seluas 3 hektare ini, Mantap menjadi salah satu bukti konkret bahwa PYCH menjadi tempat berkumpulnya pemuda Papua berbakat untuk berkarya dan berkreasi.
Berbagai karya dan produk-produk unggulan dari para pemuda Papua, mulai dari karya musik, produk teknologi berupa aplikasi, makanan dan minuman, fesyen atau rancangan busana, tekstil, seni rupa, dan masih banyak lagi dipamerkan di PYCH.
Sedangkan untuk aplikasi, selain Mantap ada tiga aplikasi lain yang juga diperkenalkan di hadapan Presiden Jokowi. Keempat aplikasi tersebut telah dipergunakan secara aktif untuk menjawab tantangan di sektor masing-masing. Munculnya empat aplikasi dari Papua menjadi salah satu indikasi bahwa Papua semakin siap untuk bersaing di Era 5.0 ini.
Selain pengguna individu, aplikasi ini juga dapat dipergunakan oleh perusahaan swasta dalam mendesain pelatihan-pelatihan bagi karyawannya, atau menyiapkan talenta-talenta luar untuk dilatih menjadi tenaga kerja siap pakai yang dapat direkrut kemudian.
Selain sektor privat, pihak pemerintah juga dapat menggunakan aplikasi Mantap ini untuk melatih Sumber Daya Manusia (SDM) mereka yang tengah bekerja sebagai birokrat, maupun untuk mempersiapkan tenaga birokrat masa depan.
Sementara itu, Jokowi meminta agar Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah mendukung integrasi aplikasi Mantap ke dalam Program Kerja Kementerian Tenaga Kerja. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Menaker Ida dengan memerintahkan Kepala Pusat Pasar Kerja Kemenaker Muchamad Yusuf untuk dapat mengintegrasikan aplikasi ini dengan program kerja Kemenaker terkait.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Inovasi dan Daerah Terluar Billy Mambrasar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim PYCH Sebagai Wujud Nyata Kehadiran Negara di Papua
Budi Gunawan dalam pidato peresmian PYCH, mengapresiasi peluncuran empat aplikasi di PYCH, salah satunya Mantap. Ia meminta dukungan semua pihak agar keempat aplikasi ini dapat diimplementasikan secara masif di seluruh Indonesia.
Aplikasi Mantap ini ditargetkan mengurangi angka pengangguran di seluruh Indonesia serta meningkatkan akses ke pelatihan dan peningkatan keterampilan generasi muda di seluruh Indonesia.
Aplikasi ini dikembangkan atas kerja sama sebuah Yayasan Pendidikan Lokal Papua yang dibina oleh Papua Muda Inspiratif dan bermitra dengan PT Entomo Pratama Indonesia. Saat ini, aplikasi ini sudah dapat diunduh di Playstore.