Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma meresmikan Rumah Susun (Rusun) Sentra Mulya Jaya di Komplek RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur. Risma menyebut Rusun Sentra Mulya Jaya menjadi yang kedua diresmikan setelah Rusun Sentra Terpadu Pengudi Luhur terlebih dahulu diresmikan pada 10 Februari 2023 lalu.
Adapun rusun dibangun untuk memberikan hunian yang layak bagi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti tunawisma. Pembangunannya dilakukan oleh Kementerian PUPR di atas lahan milik Kementerian Sosial.
"Kami dibantu Kementerian PUPR menyiapkan rumah susun ini," ujar Risma di Rusun Sentra Mulya Jaya, Jakarta, Jumat (31/3).
Baca juga: Celoteh Politik Buyarkan Mimpi Indonesia Gelar Turnamen yang Melahirkan Maradona, Messi dan Pogba
Risma mengatakan, selain memberikan para PPKS hunian yang layak, Kemensos juga menyiapkan pemberdayaan dan memfasilitasi para penghuni rusun untuk beriwirausaha. Seperti menjahit, usaha kuliner, kerajinan tangan, laundry dan bengkel.
"Kita juga bantu mereka untuk usaha, kalau untuk pekerjaan InsyaAllahh kami akan bantu menyiapkan," ucap Risma.
Risma mengatakan, calon penghuni Rusun sebelumnya telah dilakukan scanning selama 4-5 bulan untuk dikatakan layak menghuni. Setelah itu, menurut Risma sewaktu-waktu akan dilakukan evaluasi para penghuni. Adapun proyek pembangunan rusun serupa, kata Risma akan dilakukan di Bandung, Solo, dan Makassar.
"Nanti ada monitoring rutin, kalau mereka nanti sudah mampu ya mereka harus keluar," jelasnya.
Baca juga: Kunjungi Papua, Mensos Risma Diberi Gelar Marga Adat Numberi
Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan bahwa lahan yang dialokasikan untuk proyek ini seluas 21.843 meter persegi. Luas bangunannya mencapai 8.367 meter persergi dengan tinggi lima lantai.
Iwan menyebut Rusun Sentra Mulya Jaya memiliki total 93 unit kamar yang terdiri dari 87 kamar standar, dua kamar khusus penyandang disabilitas dan tiga kamar untuk lanjut usia. Setiap unit kamar pun sudah dilengkapi dengan furnitur seperti tempat tidur, lemari, meja, kursi, kompor beserta tabung gas dan perangkat makan.
"Kami berharap pembangunan rusun ini menjadi wujud konkret dari pemerintah kepada masyarakat dan dapat sesegera mungkin dimanfaatkan secara optimal. Saya meminta fasilitas ini juga dipelihara dengan baik oleh para penghuni," kata Iwan dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, saat ini Kemensos telah mencatat jumlah calon penghuni Rusun Sentra Mulya Jaya sebanyak 76 Keluarga (259 Jiwa), terdiri dari delapan KPM Disabilitas, lima KPM Lanjut Usia, dan 63 KPM dari kelompok rentan (kolong jembatan/rumah kardus, gelandangan emperan toko, manusia gerobak, bantaran sungai, pemukiman kumuh, manusi silver, korban KDRT, korban perdagangan orang, pengamen). Para penghuni nantinya dikenakan biaya sewa yang terjangkau, hanya Rp10.000 per bulannya.